Home / Berita Utama / Presiden Dorong Kemandirian Pangan untuk Penuhi Kebutuhan Asupan Gizi

Presiden Dorong Kemandirian Pangan untuk Penuhi Kebutuhan Asupan Gizi

Hadiri Puncak Peringatan Harganas, Presiden Jokowi Disambut Tradisi Adat Batak

Presiden Jokowi menyampaikan sambutan Peringatan Hari Keluarga Nasional ke-29 di Kota Medan, Sumatera Utara, pada Kamis 7 Juli 2022. (Biro Pers Sekretariat Presiden)

MEDAN | WARTAKENCANA.COM

Ketidakpastian global yang terjadi mengakibatkan ancaman krisis pangan dan energi yang akan berpengaruh kepada semua negara di dunia. Presiden Joko Widodo menegaskan seluruh masyarakat mengenai pentingnya menciptakan kemandirian pangan untuk memenuhi kebutuhan asupan gizi generasi masa depan Indonesia.

Demikian disampaikan Presiden dalam sambutannya pada acara peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-29 Tahun 2022 yang digelar di Lapangan Merdeka, Kota Medan, Sumatra Utara, pada Kamis, 7 Juli 2022.

“Kemandirian pangan itu penting. Saya mengajak kepada seluruh bupati dan wali kota untuk memanfaatkan lahan-lahan yang sekecil apapun untuk menanam, untuk berproduksi kebutuhan pangan sehari-hari. Penting jangan sampai ada lahan kosong. Manfaatkan untuk asupan gizi anak kita, karena kita tanam di manapun itu tumbuh dan bisa kita panen,” ucap Presiden.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung upaya penurunan angka stunting demi mempersiapkan sumber daya manusia berkualitas. Kepala Negara menargetkan agar angka kasus stunting di Indonesia dapat turun menjadi 14 persen pada 2024 mendatang.

“Saya mengajak kepada seluruh kekuatan bangsa untuk bergerak bersama-sama, bekerja bersama-sama, bersinergi bersama-sama untuk menurunkan stunting dan seluruh akar masalahnya dalam rangka mempersiapkan sumber daya manusia, generasi penerus kita yang berkualitas. Betul-betul harus kita siapkan,” tutur Kepala Negara.

Presiden Jokowi meyakini bahwa dengan dukungan seluruh masyarakat, upaya penurunan angka stunting yang dilakukan pemerintah dapat segera tercapai. Salah satunya dimulai dengan menjaga kesehatan lingkungan keluarga.

“Jaga kesehatan lingkungan, baik di dalam keluarga maupun di lingkungan sekitar keluarga. Saya yakin jika seluruh warga dan masyarakat kita bergerak, upaya penanganan stunting yang dilakukan pemerintah saat ini, pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kota kabupaten akan cepat membuahkan hasil,” ujar Presiden.

Presiden Jokowi menerima tongkat “Balehat Raja” dari tokoh masyarakat Sumatra Utara, Rustam Effendy Nainggolan. (Biro Pers Sekretariat Presiden)

Disambut Tradisi Adat Batak

Presiden  dan Ibu Iriana Joko Widodo tiba sekitar pukul 09.30 WIB tampak menggunakan pakaian adat etnis Sumatera Utara, yaitu Baju Adat Toba. Kedatangan keduanya disambut tarian Semarak Indonesiaku yang dibawakan masyarakat dari Kampung KB Binaan Dinas Kebudayaan Kota Medan.

Setelahnya, Presiden dan Ibu Iriana mengikuti prosesi tradisi adat Batak Toba. Presiden diberikan tongkat “Balehat Raja” yang memiliki arti sebagai lambang kekuatan Presiden Jokowi dalam menjalankan kepemimpinan di Tanah Air.

“Kita berikan tongkat Balehat Raja untuk menjadi semacam perlambang kekuatan kepada Bapak Presiden dalam rangka menjalankan kepemimpinannya,” ujar tokoh masyarakat Sumatra Utara, Rustam Effendy Nainggolan, dalam keterangannya usai prosesi berlangsung.

Untuk diketahui, Peringatan Harganas ke-29 Tahun 2022 ini mengambil tema “Ayo Cegah Stunting Agar Keluarga Bebas Stunting”. Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Hasto Wardoyo dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran Presiden dan Ibu Iriana dalam Harganas kali ini.

“Kami menghaturkan terima kasih kepada Bapak Presiden yang telah berkenan hadir bersama Ibu Negara pada kesempatan ini Hari Keluarga Nasional ke-29 di Sumatra Utara. Harganas merupakan momentun refleksi dan apresiasi negara terhadap peran penting keluarga dalam membangun sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas,” ujar Hasto.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo, Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi, dan Wali Kota Medan Bobby Nasution.(NJP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Scroll To Top