Warta Kencana Berita Keluarga Indonesia
KARAWANG | WARTAKENCANA.COM
Jawa Barat resmi memulai Gerai Pelayanan Khusus dan Keluarga Berencana (KB) Perusahaan dalam rangkai peringatan ke-95 Hari Ibu tahun ini. Kick-off pelayanan berlangsung secara hybrid, dengan puncak pelaksanaan di Aula Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Karawang pada Senin, 27 November 2023.
Acara dibuka secara bersama-sama oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Jawa Barat Siska Gerfianti, Kepala DPPKB Kabupaten Karawang Sofiah, dan Sekretaris Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Barat Irfan Indriastono. Dalam sambutannya, Siska Gerfianti menekankan bahwa peringatan Hari Ibu memberikan makna bahwa kualitas penduduk memiliki dampak signifikan bagi pembangunan nasional.
Siska Gerfianti mengungkapkan, penting bagi Jawa Barat untuk memiliki penduduk berkualitas. Terlebih, Jawa Barat merupakan provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia yang memiliki pengaruh besar terhadap Indonesia secara keseluruhan. Siska juga menegaskan pentingnya pelayanan KB, khususnya KB di perusahaan, dalam peran krusialnya untuk mendukung work-life balance.
“Work-life balance merupakan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi atau keluarga. KB dapat mempengaruhi work-life balance dengan cara meningkatkan kesehatan reproduksi, mengurangi risiko kematian ibu dan bayi, meningkatkan pendidikan dan kesejahteraan anak, serta memberikan kesempatan bagi perempuan untuk berpartisipasi dalam pekerjaan dan aktivitas sosial,” ungkap Doksis, sapaan akrab Siska Gerfianti.
“KB juga dapat membantu pasangan untuk mengatur waktu dan energi mereka dalam memenuhi tanggung jawab pekerjaan dan keluarga. Selain itu, menghindari konflik antara kedua domain tersebut,” Doksis menambahkan.
Mengutip publikasi Jurnal Manajemen STEI bertajuk “Kajian Work-Life Balance pada Wanita Karir berdasarkan Status Perkawinan”, work-life balance juga dapat mempengaruhi KB dengan cara memengaruhi keputusan, motivasi, dan perilaku pasangan dalam menggunakan kontrasepsi. Pada akhirnya, work-life balance yang baik dapat meningkatkan kepuasan dan kesejahteraan pasangan, serta mendorong mereka untuk merencanakan keluarga sesuai dengan tujuan dan harapan mereka.
Menurut artikel tersebut, “Work-life balance yang buruk dapat menimbulkan stres, ketidakpuasan, dan ketidakbahagiaan pasangan, serta menghambat mereka untuk merencanakan keluarga secara optimal.”
Sementara itu, kegiatan kick-off dilanjutkan dengan peninjauan Pelayanan KB di Klinik PT Chang Shin Karawang, memperlihatkan implementasi langsung dari upaya meningkatkan akses pelayanan KB. Selama Pelayanan KB hari ini, Klinik PT Chang Shin melayani 36 akseptor, denan 28 di antaranya merupakan akseptor KB dengan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP), Implan dan IUD.
Ditemui di sela peninjauan pelayanan, Sekretaris Perwakilan BKKBN Jawa Barat Irfan Indriastono menjelaskan, Chang Shin pernah memperoleh penghargaan Juara II Nasional untuk pelayanan KB perusahaan. Perusahaan juga telah bekerjasama dengan DPPKB Karawang sejak 2016 lalu. PT Chang Shin juga merupakan salah satu perusahaan yang mempekerjakan 15 ribu perempuan dan termasuk kategori wanita usia subur (WUS).
“Mengusung tagline ‘Dengan Ber-KB, Ibu sehat, Keluarga Sejahtera, Indonesia Maju’, acara ini memperkuat komitmen untuk mendekatkan akses pelayanan KB. Juga menjadikan KB Perusahaan sebagai wujud nyata dalam mendukung kesejahteraan keluarga dan pertumbuhan penduduk yang berkualitas,” ungkap Irfan.(NJP)
