Home / Berita Utama / Wahidin Resmi Nakhodai BKKBN Jawa Barat

Wahidin Resmi Nakhodai BKKBN Jawa Barat

Wahidin menandatangani berita acara pelantikan sebagai Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Barat di hadapan Kepala BKKBN Hasto Wardoyo dan pejabat tinggi madya BKKBN di Jakarta, 3 Maret 2021 (DOK. HUMAS BKKBN)

BANDUNG | WARTAKENCANA.COM

Selang dua hari setelah ditinggal Kusmana yang memasuki pensiun, Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Barat resmi memiliki bos anyar. Adalah Wahidin yang mendapat tugas baru menakhodai program pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana (Bangga Kencana) di provinsi yang dihuni 48,27 juta jiwa tersebut. Wahidin dilantik Kepala BKKBN Hasto Wardoyo di Jakarta, Rabu, 3 Maret 2021.

Sebelum ke Jawa Barat, Wahidin merupakan Direktur Bina Penggerakkan Lini Lapangan BKKBN. Jabatan yang diembannya sejak Agustus 2017 lalu. Meski begitu, Wahidin bukan kali pertama memimpin BKKBN provinsi. Promosi perdananya sebagai pejabat tinggi pratama atau eselon II pada 2016 adalah Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu. Tak sampai setahun, Wahidin kemudian kembali ke Jakarta untuk mengemban tugas baru sebagai Kepala Biro Kepegawaian BKKBN.

Pria kelahiran Kebumen pada 52 tahun silam ini memulai karir kepegawaiannya dengan menjadi penyuluh keluarga berencana (PKB) pada 1992 silam. Delapan tahun berselang, peraih gelar Magister Kesehatan Masyarakat dari Universitas Gadjah Mada (UGM) ini lantas promosi menjadi Kepala Urusan Rumah Tangga dan Surat Menyurat. Setahun kemudian kembali mendapat promosi menjadi Kepala Seksi Peningkatan Partisipasi Pria sebelum kemudian bergeser menjadi Kepala Seksi Pelaporan dan Statistik pada 2004 dan Kepala Sub Bagian Tata Usaha pada 2008.

Pada tahun yang sama, Wahidin naik menjadi pejabat administrator atau eselon III sebagai Kepala Bidang Supervisi. Tour of duty Wahidin sebagai pejabat eselon III berlanjut dengan menjadi Kepala Bidang Pelatihan dan Pengembangan BKKBN Provinsi Jambi, Kepala Bidang Pemanfaatan dan Evaluasi BKKBN Provinsi Jambi, Kepala Bidang Program dan Kerjasama BKKBN, dan berakhir sebagai Kepala Bagian Humas BKKBN.

Rupanya, perjalanan panjang karir itulah yang membuat Kepala BKKBN Hasto Wardoyo menugaskannya ke Jawa Barat. Hasto yakin pengalaman, jam terbang, kemampuan, dan dedikasi Wahidin mampu melanjutkan upaya pendahulunya dalam mengatasi permasalahan di Jawa Barat.

“Berbekal kemampuan, pengalaman, jam terbang, dedikasinya Kaper baru ini akan memberikan dorongan lebih dari capaian yang telah ditorehkan Kaper sebelumnya. Jawa Barat memiliki sejumlah pekerjaan rumah cukup besar,” ungkap Hasto usai pelantikan.

Hasto menilai Jawa Barat merupakan daerah dengan populasi terbesar dengan potensi tertinggi yang berpeluang besar mendapatkan bonus demografi tinggi. Meski begitu, di balik berbagai potensinya, Jabar juga memiliki masalah rumit dan harus diatasi secara bijak.

“TFR masih tinggi, pernikahan usia dini, perceraian, hingga stunting menjadi pekerjaan rumah yang menanti. Perlu adanya kerja keras dari seluruh pihak di bawah nakhoda Kaper baru. Meski begitu, berbagai macam potensi seperti tingginya bonus demografi menjadi hadiah besar jika permasalahan tersebut dapat di taklukan,” jelasnya.

“Saya juga berharap, di bawah komando kaper baru, BKKBN Jabar dapat memecahkan, mengatasi, dan menyelesaikan tantangan berat yang dihadapi. Juga, mampu melanjutkan tinta emas yang sudah ditorehkan kepala perwakilan sebelumnya,” tutupnya.

Dihubungi secara terpisah, peraih tiga penghargaan terbaik dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) mengaku siap bersinergi dengan berbagai kalangan untuk bersama-sama membangun Jawa Barat melalui program Bangga Kencana. Kesiapan Wahidin disampaikan saat menjawab ucapan selamat atas penugasan barunya sebagai Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Barat.

“Hatur nuhun doanya. Insyaallah siap bersinergi,” ucap Wahidin.(NJP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Scroll To Top