Home / Berita Utama / Ridwan Kamil: Ayo Cegah Stunting!

Ridwan Kamil: Ayo Cegah Stunting!

Hadiri Pucak Peringatan Harganas ke-29, Gubernur Ajak Keluarga Jabar Cegah Stunting

Gubernur Ridwan Kamil menyapa keluarga berisiko stunting pada puncak peringatan Harganas ke-29 Tingkat Provinsi Jawa Barat di Lapangan Pandapa Paramarta, Kabupaten Kuningan, Kamis 28 Juli 2022. (IRFAN HQ/BKKBNJAWABARAT)

BANDUNG | WARTAKENCANA.COM

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menilai stunting berkaitan erat dengan keluarga. Sebab, faktor utama penyebab stunting ada di dalam keluarga, yakni faktor pola asuh dan faktor pemberian nutrisi pada anak. Gubernur meyakini keberhasilan keluarga dalam mencegah kelahiran anak stunting menjadikan masa depan lebih baik.

“Indonesia kini berada pada urutan ke-16 di dalam negara anggota G20. Pada 2045 Indonesia digadang-gadang akan berada pada posisi keempat dunia. Indonesia bisa menjadi negara adidaya pada 2045 mendatang. Syaratnya, generasi mudanya tidak menjadi beban negara, melainkan harus jadi mesin negara,” tandas Ridwan Kamil saat memberikan sambutan pada puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-29 Tingkat Provinsi Jawa Barat di Lapangan Pandapa Paramarta, Kabupaten Kuningan, Kamis 28 Juli 2022.

“Beban negara itu meminta bansos, meminta segala urusan diurusi negara, tidak bisa bersaing. Ini generasi yang datang dari stunting. Jadi, kalau stunting tidak kita berantas saat-saat sekarang, maka golongan stunting ini di 2045 akan mendominasi generasi mudanya yang gagal tumbuh secara fisiknya, berfikirnya, dan gagal bersaing,” tambah Gubernur.

Untuk mewujudkan Jawa Barat bebas stunting, Ridwan Kamil berharap seluruh jajaran pimpinan daerah bahu-membahu mempercepat penurunan angka stunting di daerah masing-masing. Terutama mencegah munculnya stunting baru pada 2023 mendatanga.

“Mari bersama-sama memastikan Jawa Barat zero new stunting!” pungkasnya.

Di bagian lain, Inspektur Utama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Ari Dwikora Tono mengungkapkan, Harganas merupakan ajang untuk menguatkan komitmen bersama untuk mengatasi berbagai isu di masyarakat, terutama isu stunting. Juga untuk mengekspos program pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana (Bangga Kencana) dan memberi penghargaan kepada mitra kerja.

“Keluarga adalah sumber yang selalu menghidupkan, memelihara, dan memantapkan kita. Pusat cinta dan kasih sayang yang selalu dinanti. Menjadi perisai dalam menghadapi segala persoalan. Momentum Harganas ke-29 hendaknya dapat menjadi daya ungkit keberhasilan program dan penguat komitmen bersama untuk menurunkan stunting. Untuk itu, saya mengajak semua elemen untuk bersama-sama meningkatkan kepedulian dan komitmen bersama dalam penurunan stunting,” ungkap Ari.

Sementara itu, puncak peringatan Harganas ke-29 Tingkat Provinsi Jawa Barat mengusung tema “Ayo Cegah Stunting agar Keluarga Jawa Barat Bebas Stunting”. Tema ini diharapkan mampu mendorong keluarga Jawa Barat untuk melakukan upaya pencegahan stunting dimulai dari keluarga.

Rangkaian peringatan Harganas ke-29 juga turut dimeriahkan dengan sejumlah kegiatan, seperti jalan sehat color walk, sepeda santai, senam sehat, pengukuhan teladan KB, tim pendamping keluarga (TPK) Provinsi Jawa Barat, pengukuhan Forum Anak Daerah (FAD) Jawa Barat, dan penyerahan penghargaan. Turut hadir bersama Gubernur Ridwan Kamil antara lain bupati dan wali kota se-Jawa Barat, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil, Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Barat Wahidin, para staf ahli gubernur, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) Jawa Barat, mitra kerja BKKBN Jawa Barat, dan pimpinan OPD Kabupaten Kuningan.(NJP)

One comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Scroll To Top