Home / Berita Utama / Peringati Proklamasi Kemerdekaan, Kepala BKKBN Jabar Ingatkan Pentingnya SDM Berkualitas

Peringati Proklamasi Kemerdekaan, Kepala BKKBN Jabar Ingatkan Pentingnya SDM Berkualitas


Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Barat Fazar Supriadi Sentosa menjadi inspektur upacara Peringatan Proklamasi Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia di halaman kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, Jalan Surapati Nomor 122, Kota Bandung, pada Kamis 17 Agustus 2023. (IRFAN HQ/BKKBN JAWA BARAT)

BANDUNG | WARTAKENCANA.COM

Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Barat Fazar Supriadi Sentosa menegaskan pentingnya sumber daya manusia (SDM) berkualitas untuk menyambut Indonesia Emas 2045 mendatang. Fazar menyampaikan hal itu saat menjadi inspektur upacara Peringatan Proklamasi Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia di halaman kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, Jalan Surapati Nomor 122, Kota Bandung, pada Kamis 17 Agustus 2023.

Membacakan sambutan Kepala BKKBN Hasto Wardoyo, Fazar menjelaskan tema “Terus Melaju Untuk Indonesia Maju” mengandung makna bahwa nilai-nilai Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika telah mendorong pemerintah dan masyarakat untuk bergerak dan bekerja sama menghadapi tantangan yang ada. Untuk menghadapi tantangan, Indonesia membutuhkan SDM berkualitas.

“Tantangan ke depan membutuhkan kualitas SDM mumpuni. SDM merupakan kekuatan besar yang perlu dikembangkan. Bukan hanya dari kuantitas, namun juga kualitas, baik secara fisik, keterampilan, karakter produktif, dan kedisiplinan serta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. SDM berkualitas merupakan salah satu modal dasar dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045,” ucap Fazar.

Fazar menjelaskan, pembangunan berwawasan kependudukan diterjemahkan ke dalam Rencana Strategis BKKBN 2020-2024 dengan visi “Terwujudnya Keluarga Berkualitas dan Pertumbuhan Penduduk yang Seimbang”. Penduduk tumbuh seimbang (PTS) akan diwujudkan dengan menurunkan angka kelahiran total atau TFR menjadi 2,1 anak per wanita pada 2024. Saat ini, TFR Jawa Barat berada pada angka 2,11.

Atas keberhasilan tersebut, juga melihat tren penurunan prevalensi stunting, Fazar menilai hal itu merupakan buah dari kerjasama semua pihak termasuk seluruh tenaga lini lapangan. Fazar mengucapkan terima kasih atas segala daya dan upaya yang telah dilakukan.

“Saya yakin kita yang di sini melalui program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting adalah orang-orang yang memiliki hati, pikiran, perasaan, sikap dan ucapan yang benar-benar ingin memajukan dan memelihara Indonesia akan terus melaju maju,” tambahnya.

Pada kesempatan kali ini juga diberikan penghargaan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya (SLKS) dari Presiden RI Joko Widodo kepada pegawai negeri sipil di lingkungan Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat. Tanda kehormatan diberilkan kepada mereka yang telah melaksanakan tugas dengan menunjukkan kesetiaan, pengabdian, kejujuran, kecakapan dan kedisiplinan serta telah bekerja secara terus menerus sekurang-kurangnya 10 dan 20 tahun.(N)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Scroll To Top