Home / Berita Utama / Hadiri Sarling Terakhir, Ini Empat Pesan Ridwan Kamil untuk Remaja Jawa Barat

Hadiri Sarling Terakhir, Ini Empat Pesan Ridwan Kamil untuk Remaja Jawa Barat

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menyapa ratusan remaja yang menghadiri Sarling di SMKN 1 Soreang. Tampak di belakangnya Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil. (IRFAN HQ/BKKBN JAWA BARAT)

SOREANG | WARTAKENCANA.COM

Ridwan Kamil menyampaikan empat pesan khusus pada Siaran Keliling (Sarling) terakhirnya sebagai Gubernur Jawa Barat periode 2028-2023 yang dihelat di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Soreang, Kabupaten Bandung, pada Senin 28 Agustus 2023. Di hadapan ratusan pelajar yang hadir memadati lokasi kegiatan, Ridwan Kamil menyampaikan bahwa periode kepemimpinannya sebagai Gubernur Jawa Barat akan segera berakhir pada September 2023. 

“Yang pertama, anak-anak Jawa Barat harus sehat-sehat, setuju? Tidak boleh ada lagi stunting di Jawa Barat. Para remajanya harus sehat, tidak boleh anemia. Sehingga, walau rambut Ayu Ting Ting tidak keriting, Cegah Stunting Itu Penting! Yang kedua, setelah sehat, otaknya cerdas. Makanya belajarnya harus rajin,” ucap Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil. 

Selain itu, Emil juga berpesan akan pentingnya akhlakul karimah atau akhlak yang baik. Bagi Emil, buat apa otaknya pintar kalau tetap julid. Buat apa pintar, sehat, tapi tukang bully.

Terakhir, Kang Emil berpesan agar semua anak Jawa Barat harus ahli ibadah. “Ingat menurut syariat, adab lebih dulu daripada ilmu,” tambahnya. 

Kepada para remaja, Gubernur menjelaskan berbagai prestasi dan penghargaan yang telah diraih Pemprov Jawa Barat selama lima tahun kepemimpinannya. Sarling sendiri diakuinya menjadi salah satu media untuk monitoring dan evaluasi pembangunan di daerah. 

“Sarling merupakan cara kami bersama mitra kerja mengevaluasi sekaligus memonitor berbagai progress pembangunan di kabupaten dan kota,” ungkap Ridwan Kamil. 

Pada Sarling pamungkas ini, Emil hadir didampingi Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Barat sekaligus Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Atalia Praratya Ridwan Kamil, Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan, Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Barat Fazar Supriadi Sentosa, dan sejumlah pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Bandung. Emil secara khusus meninjau berbagai lelayanan program pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana (Bangga Kencana), seperti pelayanan KB-Kespro  dan deteksi dini kanker serviks melalui IVA Test. Pelayanan KB diberikan kepada 20 akseptor implant dan 15 akseptor IUD.

Selain itu, ada juga Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat), Bina Keluarga Balita (BKB) di Posyandu Semangka, Desa Cingcin, Kecamatan Soreang, Generasi Berencana (Genre) di SMKN 1 Soreang, serta berbagai pelayanan lainnya yang bisa diakses oleh masyarakat setempat.(N)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Scroll To Top