Home / Berita Daerah / Kota Bogor Sosialisasikan Progam Banggakencana dan Pendataan Keluarga 2020

Kota Bogor Sosialisasikan Progam Banggakencana dan Pendataan Keluarga 2020

Logo resmi Pendataan Keluarga 2020. (IMAGES FROM FREEPIK)

METROPOLITAN.id – Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dalduk KB) Kota Bogor, Rakhmawati, menggelar sosialisasi Program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana (Banggakencana) dan Pendataan Keluarga 2020 di Aula Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Rabu (11/3).

Pesertanya berasal dari Kecamatan Bogor Barat dan Kecamatan Tanah Sareal yang sasarannya adalah para Camat, Lurah, dan PLKB se-Kota Bogor.

Rakhmawati mengatakan, tahun ini akan dilaksanakan Program Nasional Pendataan Keluarga yang dilakukan setiap lima tahun secara serentak di seluruh Indonesia.

Pendataan dilakukan mulai 1 hingga 30 Juni mendatang. Untuk Kota Bogor, pihaknya menurunkan 1.660 kader KB yang dibagi untuk mengunjungi sekitar 249.332 Kepala Keluarga (KK) dari rumah ke rumah.

“Pogam banggakencana dan Pendataan Keluarga ini akan fokus pada tiga indikator yakni kependudukan, keluarga nerencana dan pembangunan keluarga. Sedikitnya ada 14 variabel pada Indikator kependudukan, seperti nama anggota keluarga dan NIK, jenis kelamin, tanggal bulan tahun lahir, status perwakilan, kepemilikan akta lahir, pekerjaan, pendidikan, kepemilikam JKN dan lainnya,” kata Rakhmawati.

Sementara di indikator Keluarga Berencana, ada 9 variabel. Yakni jumlah anak yang dilahirkan, jumlah anak yang diinginkan, status penggunaan obat/alat/cara KB, lama penggunaan obat/alat/cara KB, sumber mendapatkan pelayanan KB terakhir, alasan utama tidak pakai KB, status kehamilan dan lainnya.

“Pada Indikator Pembangunan Keluarga 17 variabel saja,” terangnya.

Menurutnya, hasil pendataan keluarga akan menghasilkan Indeks Pembangunan Keluarga (IPK). Manfaat IPK yakni dapat mengukur keberhasilan pembangunan keluarga, menentukan level pembangunan keluarga di suatu wilayah, mengidentifikasi masalah kualitas keluarga di tingkat keluarga, bahan untuk menyusun kebijakan keluarga melalui program atau kegiatan dan dapat dijadikan target pembangunan suatu wilayah.

“Jadi angka IPK ini kunci dari keberhasilan pembangunan. Termasuk bagi Kota Bogor yang visinya menjadi kota ramah keluarga. Dengan dimulainya pendataan keluarga ini diharapkan pmerintah tau kondisi sebenarnya keluarga di kota Bogor untuk kemudian bisa melakukan intervensi yang lebih tepat sasaran,” pungkasnya. (ar/fin)

URL Source:
http://www.metropolitan.id/2020/03/kota-bogor-sosialisasikan-progam-banggakencana-dan-pendataan-keluarga-2020/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Scroll To Top