Home / Berita Daerah / Herlin Sobari, Duta Genre Karawang yang Menginspirasi

Herlin Sobari, Duta Genre Karawang yang Menginspirasi

Pemilihan Duta Genre Diikuti 3.065 PIKR se-Jabar

Herlin Sobari (kedua dari kiri) berpose bersama Duta Genre Putri Karawang dan Mojang-Jajaka Karawang usai dinobatkan sebagai Duta Genre Putra Karawang pada ajang grand final pemilihan Duta Genre Kabupaten Karawang 2020 di Hotel Swiss Belinn, Karawang, Sabtu malam, 14 Maret 2020. (DOK. DPPKB KABUPATEN KARAWANG)

KARAWANG | DUAANAK.COM

Herlin Sobari layak menjadi panutan remaja Kabupaten Karawang, bahkan Jawa Barat. Status anak yatim yang disandangnya tak lantas membuatnya minder. Sebaliknya, Herlin bertekad kehadirannya bisa memberi manfaat bagi khalayak. Tekad itu yang kemudian mengantarnya menjadi yang terbaik pada ajang grand final pemilihan Duta Generasi Berencana (Genre) Kabupaten Karawang 2020 yang dihelat di Hotel Swiss Belinn, Karawang, pada Sabtu malam, 14 Maret 2020.

Dikutip dari pelitakarawang.com, warga Kelurahan Karawang Kulon, Kecamatan Karawang Barat ini mengaku sangat bersyukur atas apa yang telah diraihnya malam itu. Meski begitu, Herlin menegaskan, ini bukan tentang apa atau siapa yang menjadi juara, tetapi tentang apa dan bagaimana nantinya akan membawa gelar Duta Genre ini menjadi sesuatu yang bermanfaat.

“Tentunya bukan untuk diri sendiri, melainkan bermanfaat bagi orang banyak, khususnya generasi muda. Alhamdulillah mendapat kepercayaan sebagai juara, tapi yang lebih penting adalah memberi manfaat,” ungkap Herlin.

Herlin menambahkan, banyak sekali misi dan project yang dikerjakan bersama teman-temannya. Salah satunya menyosialisasikan pengembangan mental kepada kaum milenial. Dia beralasan, pengembangan mental karakter merupakan hal paling sekaligus mendasar yang harus dibentuk secara baik dan harus dimiliki setiap remaja era modern ini.

Berbicara pada malam grand final, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengungkapkan, zaman industry 4.0  akan melahirkan disruption dan shifting di berbagai bidang kehidupan. Hal ini menuntut perubahan pola interaksi, nilai, norma, sistem, tatanan, kebutuhan, tantangan, peluang, ancaman, dan paradigma baru di berbagai sektor. Ini yang harus disikapi secara bijaksana.

“Maka dari itu kita harus mampu meningkatkan wawasan yang lebih baik lagi. Karena itu, saya berpesan kepada para finalis Duta Genre dan generasi muda lainnya agar dapat menghindari pernikahan di bawah umur, penyimpangan seksual, dan penyalahgunaan narkoba serta pergaulan bebas lainnya,” ajak Bupati.

Menurutnya, remaja yang unggul itu adalah remaja yang memiliki kesehatan jasmani dan rohani, memiliki kecerdasan, serta memiliki akhlak mulia. “Cerdas secara spritual, cerdas secara emosional, dan juga cerdas secara intelektual. Ini akan menjadi pertahanan diri agar tidak terpengaruh kepada hal-hal negatif,” kata Bupati.

Selain itu, lanjut Bupati, Duta Genre diharapkan mampu tumbuh di lingkungannya menjadi figur yang terampil, berkarakter, dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. “Saya juga berharap agar Duta Genre dapat meraih juara pada pemilihan Duta Genre serupa di tingkat provinsi agar dapat mewakili Karawang ke tingkat nasional,” tutupnya.

Dihubungi terpisah, Kepala Bidang Keluarga Sejahtera dan Pembangunan Keluarga (KSPK) Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Barat Elma Triyulianti menjelaskan, saat ini tengah berlangsung rangkaian pemilihan Duta Genre tingkat kabupaten dan kota di Jawa Barat. Selanjutnya, para pemenang tingkat kabupaten dan kota ini akan mewakili daerah masing-masing pada pemilihan Duta Genre Jawa Barat.

“Pemenang tingkat Provinsi Jawa Barat ini yang kemudian akan mewakili Jawa Barat pada ajang serupa tingkat nasional. Alhamdulillah tahun lalu Duta Genre Putri Jawa Barat dari Kota Depok menjadi Duta Genre Putri Nasional,” ujar Elma melalui layanan pesan singkat WhatsApp.

Elma menjelaskan, lebih dari sekadar ajang pencarian juara, pemilihan Duta Genre merupakan momentum membangun kemitraan sekaligus meneguhkan komitmen para pemangku kepentingan di daerah terhadap program pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana (Banggakencana). Untuk itu, pemilihan Duta Genre selalu berusaha menghadirkan bupati atau wali kota seperti di Kabupaten Karawang pada Sabtu malam lalu.

“Pemilihan Duta Genre merupajan ajang unjuk kabisa remaja-remaja Jawa Barat yang sudah teredukasi program Penyiapan Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja (PKBR) melalui Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIKR). Duta Genre ini berasal dari 3.065 PIKR yang ada di Jawa Barat,” terang Elma.

Lebih jauh Elma menjelaskan, tujuan pemilihan Duta Genre adalah memilih remaja terbaik yang memiliki pengetahuan mumpuni tentang bagaimana remaja mampu melewati lima transisi dalam kehidupan remaja. Merujuk pada Progress Report World Bank, lima transisi kehidupan remaja (Youth Five Live Transitions) meliputi: 1) Melanjutkan sekolah (continue learning); 2)Mencari pekerjaan (start working); 3) Memulai kehidupan berkeluarga (form families); 4) Menjadi anggota masyarakat (exercise citizenship); 5) Mempraktikkan hidup sehat (practice healthy life).

“Kami BKKBN berharap remaja Jawa Barat mampu menjawab tantangan bagaimana mengedukasi remaja era milineal sesuai dengan arah rebranding BKKBN. Juga, mampu menggiatkan PIKR sebagai salah satu wadah edukasi bagi remaja. BKKBN memandang remaja dalam dua perspektif. Pertama, remaja harus tumbuh menjadi generasi berkualitas dan siap untuk bisa menjadi subjek pembangunan menuju Indonesia yang maju dan berkualitas. Kedua, remaja calon pasangan usia subur yang akan membentuk keluarga dan calon orang tua bagi anak-anaknya, harus memiliki perencanaan dan kesiapan berkeluarga,” pungkas Elma.(NJP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Scroll To Top