Home / Berita Utama / Peringati Hari Remaja Internasional, Genre Jabar Tanam Mangrove di Pantai Indramayu

Peringati Hari Remaja Internasional, Genre Jabar Tanam Mangrove di Pantai Indramayu

Forum Genre Jawa Barat melakukan penanaman bibit mangrove di Pantai Krangkeng, Indramayu, pada 11 Agustus 2023. Turut membersamai Genre Jabar antara lain Mentor Bidang Adpin BKKBN Jawa Barat Herman Melani, Ketua Pengurus Cabang IBI Kabupaten Indramayu Tashiroh, dan Kepala Bidang Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga Disduk-P3A Kabupaten Indramayu Agung Rahayu. (AZIZA AYU NURJANNAH/BKKBN JAWA BARAT)

INDRAMAYU | WARTAKENCANA.COM

Forum Generasi Berencana (Genre) Jawa Barat merayakan Hari Remaja Internasional 2023 dengan cara keren. Mengusung tema global “Green Skills for Youth: Towards a Sustainable World”, Forum Genre berkolaborasi dengan Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Barat dan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Disduk-P3A) Kabupaten Indramayu melakukan penanaman bibit mangrove di Pantai Krangkeng, Indramayu, pada 11 Agustus 2023.

Mentor Bidang Advokasi, Penggerakkan, dan Informasi (Adpin) BKKBN Jawa Barat Herman Melani menjelaskan, kegiatan penanaman bibit mangrove merupakan aktualisasi dari tema peringatan Hari Remaja Internasional 2023 tentang lingkungan hidup. Secara praktis, penanaman mangrove bertujuan melindungi pantai dari erosi, menyediakan habitat bagi beragam spesies laut dan burung, serta membantu menjaga kualitas air.

“Dengan aksi nyata remaja mengimplementasikan green lifeskills, kami berharap remaja memiliki kesadaran untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan menyayangi bumi. Ini dimulai dari hal kecil, seperti mengurangi sampah plastik dengan membawa botol minum dan tas belanja sendiri atau memilih berjalan kaki atau sepeda dalam mobilitas,” harap Herman.

Selain itu, peringatan Hari Remaja Internasional juga diisi dengan pembinaan kesehatan reproduksi bagi remaja sebagai upaya pencegahan kehamilan tidak diinginkan (KTD). Berikutnya sosialisasi dan edukasi pengelolaan sampah dengan metode 3R (Reduce, Reuse, Recycle).

“Remaja merupakan suatu fase kehidupan antara anak dan dewasa. Fase perkembangan yang unik ini merupakan fondasi yang penting bagi kehidupan masa depan, sehingga KTD dapat dicegah. Sebab, salah satu faktor penyebab KTD adalah akses terbatas terhadap informasi dan layanan kesehatan reproduksi,” papar Herman.

Selain Herman, turut membersamai Forum Genre antara lain Ketua Pengurus Cabang Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Indramayu Tashiroh, Kepala Bidang Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga Disduk-P3A Kabupaten Indramayu Agung Rahayu, dan Duta Genre Kabupaten Indramayu. Mereka hadir bersama anggota Forum Genre se-Jawa Barat.

Di bagian lain, peringatan Hari Remaja Internasional 2023 juga diisi sharing session tentang edukasi pengelolaan sampah melalui 3R oleh Ketua Forum Genre Kota Banjar Rano Juanda. Rano berbagi pengalaman mengenai inovasi yang dalam mengubah sampah menjadi rupiah.

“Setiap hari kita melihat sampah, setiap hari kita tidak lepas dari sampah. Dari hal itu, saya berpikir bagaimana caranya agar sampah yang kita jumpai tiap hari menjadi sesuatu yang berguna nantinya, yaitu dengan membuat kerajinan tangan,” ungkap Rano.(NJP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Scroll To Top