Home / Berita Utama / Hari Kependududukan Dunia 2023 Serukan Kesetaraan Perempuan dan Anak Perempuan

Hari Kependududukan Dunia 2023 Serukan Kesetaraan Perempuan dan Anak Perempuan

Direktur Analisis Dampak Kependudukan BKKBN Faharuddin saat membuka peringatan Hari Kependudukan Dunia 2023 di Indramayu, Kamis 20 Juli 2023. (ROHEDY AYU/BKKBN JABAR)

INDRAMAYU | WARTAKENCANA.COM

Perempuan dan anak perempuan menjadi tema sentral peringatan Hari Kependudukan Dunia 2023 yang secara nasional dipusatkan di Desa Karangampel Kidul, Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada Kamis 20 Juli 2023. Pengarusutamaan perempuan dan anak perempuan ini tidak lepas dari fakta bahwa perempuan dan anak perempuan merupakan 49,7 persen dari populasi global namun mereka masih terabaikan dalam percakapan demografi. Di Indonesia sendiri 50,48 persen penduduk adalah perempuan dan anak perempuan.

“Meskipun jumlahnya sangat besar, keinginan mereka untuk kehidupan, keluarga, dan karier mereka sering diabaikan dalam percakapan tentang demografi. Hak-hak mereka sering dilanggar dalam kebijakan kependudukan. Hasilnya adalah dunia yang mengecualikan, meminggirkan, dan membatasi potensi setiap orang lain,” ungkap Direktur Analisis Dampak Kependudukan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Faharuddin saat membuka peringatan Hari Kependudukan Dunia di Indramayu.

Menurut Faharuddin, akar dari masalah ini adalah ketidaksetaraan gender. Di seluruh dunia, ketidakadilan membuat banyak perempuan dan anak perempuan tidak dapat bersekolah, mendapatkan pekerjaan, dan posisi kepemimpinan. Perempuan juga memiliki Batasan dalam hak pilihan dan kemampuan untuk membuat keputusan tentang kesehatan dan kehidupan seksual dan reproduksi mereka. Kondisi ini meningkatkan kerentanan mereka terhadap kekerasan, praktik-praktik berbahaya, dan kematian ibu yang sebenarnya dapat dicegah.

Peringatan Hari Kependudukan Dunia 2023, sambung Faharuddin, bertujuan mempromosikan kesetaraan gender dalam memastikan hak dan pilihan bagi perempuan dan anak perempuan. Pada saat yang sama, memperkuat suara perempuan dan anak perempuan tentang hak dan pilihan mereka. Selanjutnya adalah mendorong akses dan peluang yang lebih setara bagi perempuan dan anak perempuan untuk memperkuat hak, pilihan, dan kemampuan mereka untuk membuat keputusan tentang kesehatan dan kehidupan seksual dan reproduksi mereka. Tidak kalah pentingnya adalah meningkatkan kesadaran publik tentang ketidaksetaraan gender dan dampak buruknya terhadap perempuan dan anak perempuan.

Adapun sejumlah pesan kunci yang ingin kami sampaikan dalam rangkaian kegiatan peringatan Hari Kependudukan Dunia 2023 ini. Pertama, kita harus memajukan kesetaraan gender untuk menciptakan dunia yang lebih adil, tangguh, dan berkelanjutan dengan kemungkinan tak terbatas. Kedua, ketidaksetaraan gender berdampak buruk, dan melanggar hak dan pilihan perempuan dan anak perempuan. Ketiga, keinginan perempuan dan anak perempuan itu penting untuk didengar di mana pun, dalam lingkungan pembangunan dan kemanusiaan, di ruang daring maupun luring. Keempat, berinvestasi untuk kesetaraan gender saat ini adalah investasi untuk masa depan kita bersama.

Faharuddin menegaskan, yang paling penting dari ketidaksetaraan gender adalah menghalangi dunia untuk bertanya, atau peduli, tentang apa yang diinginkan oleh perempuan dan anak perempuan. Padahal, apa yang mereka inginkan itu penting dan kita harus peduli. Seperti yang ditegaskan dalam laporan Situasi Kependudukan Dunia (SWP) 2023, ketika perempuan dan anak perempuan diberdayakan oleh masyarakat untuk menggunakan otonomi atas hidup dan tubuh mereka, mereka dan keluarga mereka maju. Efek lanjutannya adalah dunia yang lebih baik, lebih inklusif, dan lebih siap untuk menghadapi perubahan dan tantangan demografis apa pun yang ada di masa depan.

“Pada Hari Kependudkan Dunia 2023 ini, kita menyoroti pentingnya memajukan kesetaraan gender untuk membantu mewujudkan impian 8 miliar kita. Proses ini dimulai dengan mendengarkan suara perempuan, anak perempuan, dan kelompok termarginalisasikan lainnya, dan merancang undang-undang dan kebijakan yang membantu mereka menggunakan hak-hak mereka dan membuat pilihan-pilihan yang bermakna,” tandas Faharuddin.

Deputi Pengendalian Penduduk BKKBN Bonivasius Prasetya Ichtiarto saat menjadi pembicara kunci pada peringatan Hari Kependudukan Dunia 2023 di Indramayu, Kamis 20 Juli 2023. (ROHEDY AYU/BKKBN JABAR)

Mulai dari Kampung KB

Di bagian lain, Deputi Pengendalian Penduduk BKKBN Bonivasius Prasetya Ichtiarto menekankan bahwa upaya mendengarkan aspirasi perempuan dan anak perempuan bisa dimulai dari kampung keluarga berkualitas atau kampung KB. Keberadaan kampung KB bisa menjadi ruang bagi perempuan untuk menyampaikan aspirasi sekaligus menunjukkan eksistensinya. Di sini, perempuan bukan saja didengarkan, melainkan turut menjadi subjek dalam pembangunan masyarakat.

“Kampung KB memberikan ruang seluas-luasnya kepada perempuan dan anak perempuan untuk berkiprah. Di sini, anak-anak perempuan bisa mengaktualisasikan dirinya melalui program generasi berencana atau (Genre). Anak perempuan bisa menjadi konselor bagi anak perempuan lainnya,” ungkap Bonivasius.

Dalam konteks pengendalian penduduk, sambung dia, perempuan merupakan agen utama karena sejauh ini kesertaan ber-KB benar-benar masih didominasi oleh perempuan. Tidak berlebihan jika kemudian perempuan dianggap sebagai kunci dalam pengendalian penduduk. Perempuan terdepan dalam pengendalian.

“BKKBN memperhatikan betul peran perempuan. Sebagai contoh, implant atau susuk KB sebelumnya terdiri atas tiga batang. Itu ketika dipasang sakitnya minta ampun. Sekarang kita mengembangkan implant satu batang. Tidak lagi kesakitan ketika dipasang. Ini salah satu contoh saja,” kata Bonivasius.

Peran lain perempuan juga sangat nyata dalam kampung KB. Termasuk dalam pemberdayaan ekonomi keluarga melalui program usaha peningkatan pendapatan keluarga akseptor (UPPKA). Data menunjukkan bahwa pelaku utama UPPKA adalah perempuan. UPPKA menyerap lebih banyak perempuan untuk saling memberdayakan diri dan keluarganya. (NJP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Scroll To Top