Innalillahi, Kasubid Advokasi dan KIE BP3AKB KBB Tutup Usia

NGAMPRAH – DUAANAK.COM

Pengelola program kependudukan, keluarga berencana, dan pembangunan keluarga (KKBPK) di Kabupaten Bandung Barat (KBB) berduka. Kabupaten pecahan Kabupaten Bandung ini baru saja kehilangan salah satu kader terbaiknya, Kepala Sub Bidang Advokasi dan KIE Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (BP3AKB) Ujang Tedi Hernawan. Ujang pergi untuk selamanya pada Rabu petang, 19 November 2014, pukul 17.00 WIB di kediamannya, Cililin, KBB.

Almarhum Ujang meninggal akibat terjatuh di kamar mandi saat hendak mandi petang itu. Dia meninggal seketika setelah terjatuh. Ujang meninggalkan empat anak dari pasangannya, Yuni Kiki. Jenazah Ujang dikebumikan di Cililin keesokan harinya, Kamis 20 November 2014.

“Kami sangat tidak menyangka, Pak Ujang (almarhum) meninggal dunia begitu cepat. Padahal, kemarin ia masih segar bugar saat bekerja di sini (Kantor BP3AKB, red),” kata Evi Saefiyani, Kepala Bidang Advokasi dan Informasi BP3AKB KBB, kepada Pasundan Ekspres, akhir pekan lalu.

Evi mengungkapkan, Ujang sudah dua tahun menjadi Kepala Sub Bidang Advokasi dan KIE BP3AKB KBB. Ia meniti karirnya dari Petugas Lapangan KB (PLKB) sejak 1989, saat masih menginduk di Kabupaten Bandung. Evi mengakui kepergian mendiang Ujang merupakan kehilangan besar bagi pengelola program KKBPK di KBB.

“Yang merasa kehilangan bukan hanya BP3AKB, akan tetapi semua orang yang mengenal beliau. Orangnya supel mudah bergaul dengan siapapun, sehingga ia bisa menyampaikan program KB kepada siapapun tanpa mengenal usia, strata, maupun jabatan,” tuturnya.(ASEP IMAM/IPKB KBB)