Ridwan Kamil Ingin Reformasi Program KB

BANDUNG – DUAANAK.COM

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil berjanji memberikan perhatian perhatian khusus kepada program kependudukan, keluarga berencana, dan pembangunan keluarga (KKBPK) di Kota Kembang. Upaya ini ditempuh dengan banyak menggulirkan kegiatan yang di dalamnya banyak melibatkan anggota keluarga.

“Realisasinya dengan cara mewajibkan mereka untuk lebih banyak berinteraksi dengan keluarga, misalnya ada program makan malam bersama keluarga atau foto bareng keluarga. Minimal dengan makan malam akan timbul percakapan-percakapan kualitatif yang selama ini mungkin hilang. Intinya mah dengan cara-cara kreatif,” kata Ridwan usai memimpin peringatah Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXI tingkat Kota Bandung di Hotel Harris, Rabu 20 Agustus 2014.

Salah satu ikon kreatif Bandung ini menilai saat ini nilai-nilai keluarga mulai luntur dalam kehidupan sehari-hari. Banyak anak yang kehilangan waktu-waktu berkualitas bersama keluarga. Pada saat yang sama, perilaku anak-anak dan remaja makin memprihatinkan. Salah satunya terlihat dari penggunaan bahasa yang cenderung kasar untuk berkomunikasi dengan sesamanya.

“Saya juga mengamati saat ini generasi muda mulai kasar-kasar bahasanya terhadap sesamanya, gitu kan. Kemudian rasa kebangsaan juga kadang-kadang menipis. Karena itu, saya ingin mengembalikan lagi kepentingan bangsa kepada keluarga. Saya titipkan ke kekuatan keluarga. Di Bandung Insya Allah yang namanya PKK dan Keluarga Berencana akan kita reformasi, mengembalikan lagi nilai-nilai keluarga yang sama amati agak luntur,” tegas Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil.

Di sisi lain, Emil menilai peringatan Harganas XXI merupakan meomentum tepat untuk mengembalikan nilai-nilai keluarga di dalam masyarakat. Terlebih, sambung dia, keluarga merupakan komunitas kecil dalam masyarakat namun memiliki peran sangat strategis. Harganas juga menjadi penghargaan bagi para pengelola program KKBPK di Kota Bandung.

“Mugia runtuyan acara ieu janten simbul dukungan kanggo kulawarga. Penghargaan kanggo nu ngokolakeun program kependudukan, keluarga berencana, sareng pangwangunan keluarga, boh di tingkat lapangan tug dugi ka pusat miwah mitra kerja,” ungkapnya dalam bahasa Sunda.

“Sakumaha kauningan ku urang, Kesatuan Gerak PKK ngahijieun program pangaturan kelahiran, kasehatan, tur kasahteraan kulawarga. Ieu oge negeskeun upaya ngaronjatkeun kualitas kulawarga anu teknisnya orientasina kana penguatan kualitas sosial, ekonomi, pendidikan, tur lingkungan. Jalaran eta, simkungring reueus program ieu sifatna strategis kumargi ngabantos pamarentah ngawujudkan masyarakat sehat tur sejahtera nu dikawitan ti kulawarga, sanaosna komunitas pangalitna di masyarakat. Komo deui ieu kagiatan diprioritaskeun kanggo tingkatkeun laku lampah bersih tur sehat, sapertos posyandu, miwah sehat dina tatanan rumah tangga nu sajatinya tiasa ngawuwuhkeun budaya sehat nu ruang lingkupna langung lega deui,” tambah Emil terkait peringatan Harganas yang dirangkaikan dengan pencanangan Kesatuan gerak PKK Kota Bandung tahun 2014.

Sosok muda peraih predikat Wali Kota Terbaik Dunia ini menegaskan bahwa program KKBPK merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat. Sehingga, semua pihak berkewajiban mendukung penuh upaya-upaya pembangunan dan pemberdayaan keluarga.

“Kawajiban kasebat sanes wae janten tanggel waler pamarentah, tapi oge dunia usaha miwah masyarakat, kalebet kader PKK. Utamina ku masihan gizi nu nyekapan, miwah nyiptakeun kulawarga tur lingkungan nu bersih tur sehat. Simkuring yakin ieu janten sumber kakiatan kacida ageungna kanggo ngawujudkeun kulawarga nu mandiri dina ngawujudkan kasehatan, kamampuan ekonomi kulawarga,” tandas Emil.(NJP)