Home / Berita Daerah / Migrasi Ancaman Serius Kabupaten Subang

Migrasi Ancaman Serius Kabupaten Subang

H. Soeroso Dasar, Ketua IPKB Jawa Barat. (DOK. DUAANAK.COM)

H. Soeroso Dasar, Ketua IPKB Jawa Barat. (DOK. DUAANAK.COM)

SUBANG – DUAANAK.COM

Seiring dengan perkembangan industri di Kabupaten Subang saat ini, migrasi masuk (in-migration) merupakan ancaman serius bagi masalah kependudukan di Kabupaten Subang. Dika tidak diantisipasi sejak dini, hal ini menjadi masalah baru kependudukan yang mengakibatkan terjadinya ledakan penduduk yang tidak terkendali di Subang.

“Masalah kepadatan penduduk di Jawa Barat bukan hanya secara alamiah, akan tetapi hal itu salah satunya dipengaruhi oleh faktor migrasi yang tidak terkendali, terutama wilayah Jawa Barat utara seperti Bekasi, Karawang, dan Subang,” kata Ketua Ikatan Penulis Keluarga (IPKB) Jawa Barat Soeroso Dasar pada acara media gathering yang mengusung tema “Peran IPKB dalam Menyukseskan Program KB di Subang” di aula kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana (BPMKB) Subang, belum lama ini.

“Jabar itu magnet bagi para pencari kerja dari berbagai daerah di luar Jabar. Maka migrasi itu suatu yang niscaya,” tambah Soeroso.

Untuk itu, dikatakan Soeroso, peran IPKB dalam hal ini sebagai media sosialisai dan advokasi sangat strategis untuk ikut berperan serta dalam menyukseskan porgram KB, khususnya di Kabupaten Subang. Hal itu terutama dalam menghadapi bonus demografi agar tidak terlewatkan begitu saja.

“Bonus demografi akan menjadi tantangan besar. Jangan dilewatkan begitu saja tanpa dimanfaatkan. Semakin bagus Program KB di suatu daerah, maka kemiskinan akan semakin turun. Begitupun sebaliknya,” ujarnya

Sementara itu, Kepala Bidang Keluarga Berencana  dan Keluarga Sejahtera (Kabid KBKS) BPMKB Subang Dasman mengatakan, hadirnya IPKB di Subang memberikan motivasi baru di tengah krisis penyuluh KB di subang yang saat ini sangat minim. Paling tidak, dikatakannya, IPKB bisa membantu dalam komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) dan advokasi program KB di Subang.

“Semua permasalahan kehidupan adalah berawal dari Penduduk, terutama pengendalian penduduk. Dulu semua elemen mendukung program KB, tapi saat ini hanya segelintir. Maka, perlu ada support dari berbagai elemen, termasuk dari IPKB,” ucapnya.

Adapun saat ini jumlah Petugas Lapang KB (PLKB) di Kabupaten Subang hanya sebanyak  37 orang PLKB yang dibantu tenaga penggerak desa (TPD). Padahal, jumlah penduduk dan luas wilayah di Subang tidak berbanding lurus dengan jumlah PLKB yang ada.(ASEP IMAM/IPKB SUBANG)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Scroll To Top