PANGANDARAN-DUAANAK.COM
Kesadaran masyarakat Kabupaten Pangandaran untuk mengikuti program Keluarga Berencana terus meningkat. Hal itu dilihat dari jumlah peserta KB tahun 2014 yang mencapai angka 74 persen. Padahal, target Provinsi Jawa Barat sendiri hanya 69 persen.
“Kesadaran masyarakat Kabupaten Pangandaran untuk melaksanakan program Keluarga Berencana (KB) cukup tinggi,” kata Ketua Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Pangandaran Neneng Heny Naffandy beberapa waktu lalu.
Sementara itu. Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Kependudukan Keluarga Berencana Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BP3APK2BPMPD) Kabupaten Pangandaran Saepuloh mengatakan, pihaknya masih mengupayakan 21.884 kepala keluarga yang belum menjadi peserta KB. “Pada 2014 ini terdapat 2.181 ibu hamil dan 7.206 pasangan usia subur (PUS) yang ingin punya anak segera (IAS),” kata Saepuloh.
Saepuloh menjelaskan, kabupaten bungsu Jawa Barat tersebut juga tercatat memiliki 4.239 PUS ingin anak tunda (IAT) dan 8.258 PUS tidak ingin anak lagi (TIAL). “Keberhasilan 74 persen itu ditunjang angka TIAL dan IAT,” katanya. (MAMAY/IPKB CIAMIS)