NGAMPRAH – DUAANAK.COM
Tak mudah menemukan pria yang secara sukarela menjadi peserta program keluarga berencana (KB). Di Kabupaten Bandung Barat (KBB) misalnya, sampai Agustus 2014 baru mampu memenuhi setengah dari target yang harus dipenuhi sampai akhir tahun.
Kepala Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi Remaja (Kabid KBKR) Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB) KBB Elli Kasmir didampingi Kasubid KB Aam Latifah menjelaskan, dari 800 perkiraan permintaan masyarakat (PPM), pihaknya baru memenuhi 400 orang atau setengahnya. Jumlah peserta KB metode operasi pria (MOP) alias vasektomi tersebut hasil dari berbagai pelayanan terpusat pada sejumlah momentum.
“Pelayanan terpusat dilaksanakan pada momentum Kesatuan Gerak (Kesrak) PKK KB dan Keluarga Sejahtera (KS), Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD), Hari Kontrasepsi Sedunia, Hari Keluarga Nasional (Harganas) tingkat KBB, dan pelayanan-pelayanan terpusat lainnya,” terang Elli.
Menghadapi akhir tahun, Elli mengaku menyiapkan tiga kegiatan pelayanan terpusat. Idealnya, sambung Elli, MOP di atas 2 persen dari jumlah peserta KB aktif. Saat ini, MOP baru mencapai angka 0,76 persen.
Menopang upaya tersebut, Elli mengaku bakal terus menggenjot komunikasi informasi dan edukasi (KIE). “Untuk kendala harus dioptimalkan KIE, termasuk media. Nanti dari sana akan berefek pada penguatan program KB di lapangan,” imbuhnya
Menjawab upaya peningkatan dan kendala program KB, Kepala Bidang advokasi dan KIE BP3AKB KBB Ujang Teddy Hernawan mengatakan, pihaknya akan dan sednag melakukan penguatan KB lini lapangan seperti kegiatan sosialisasi, pelatihan, dan pembinaan terhadap kader Pos KB Desa dan Sub Pos KB tingkat RT RW, PIK Remaja, PLKB, TPD, Paguyuban KB Pria, IPeKB, PKBI, dan IPKB yang merupakan ujung tombak dari Program KB. Selain itu, pihaknya juga akan memberikan reward kepada setiap desa yang mencapai PPM peserta baru KB.
Selain itu, pihaknya akan meningkatkan lagi kinerja Paguyuban KB Pria, terutama dari sisi KIE. Hal ini dilakukan guna memberikan pemahaman secara mendalam bagaimana pentingnya ikut program KB.(ASEP/PASUNDAN EKSPRES)