Home / Berita Daerah / Kabupaten Cirebon Kekurangan PLKB

Kabupaten Cirebon Kekurangan PLKB

Kepala BPPKB Kabupaten Cirebon Moh. Sofyan bersama Tim Bintek Perwakilan BKKBN Jawa Barat Maryoto dalam Pertemuan Petugas Lini Lapangan Kabupaten Cirebon, 2 September 2014.(DOK. BPPKB KAB. CIREBON)

Kepala BPPKB Kabupaten Cirebon Moh. Sofyan bersama Tim Bintek Perwakilan BKKBN Jawa Barat Maryoto dalam Pertemuan Petugas Lini Lapangan Kabupaten Cirebon, 2 September 2014.(DOK. BPPKB KAB. CIREBON)

CIREBON – DUAANAK.COM

Tahun 2014 merupakan tahun lini lapangan, yang  bertujuan meningkatkan peran dan fungsi petugas lapangan program keluarga berencana (KB) beserta institusi masyarakat pedesaan (IMP) yang terdiri dari Pos KB Desa, Sub Pos KB Desa, dan kader KB.  Demikian antara lain sambutan Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kabupaten Cirebon Moh. Sofyan dalam kegiatan Pertemuan Petugas Lini Lapngan se-Kabupaten Cirebon pada 2 September 2014.

Kegiatan dihadiri 281 orang yang terdiri dari 40 Kepala UPT PPKB, 62 PLKB/PKB, dan TPD 159 orang, dan jajaran BPPKB 20 orang, bertempat di Gedung PGRI Sumber, Kabupaten Cirebon. Dikatakan Opang, sapaan akrab Moh. Sofyan, program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) di Kabupaten Cirebon dapat mencapai hasil yang optimal apabila salah satunya didukung tenaga  Petugas Lapangan KB (PLKB dan PKB) memadai. “Idealnya satu orang petugas membina dua desa/kelurahan), sekarang satu PLKB/PKB membina 4-5 desa/kelurahan,” tutrur Opang.

Meski kekurangan PLKB/PKB sehubungan dengan purnakarya dan mutasi ke beberapa dinas/instansi, Opang bersyukur karena Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mrnggulirkan program tenaga penggerak desa/kelurahan (TPD/K) untuk menutupi kekurangan tenaga tersebut. “Alhamdulillah ada tambahan TPD/K bantuan gubernur untuk menutupi kekurangan PLKB/PKB,” jelas Opang.

Untuk lebih menyegarkan kembali tugas dan fungsi serta peran PLKB/PKB dan TPD/K dalam Program KKBPK, perlu dilakukan kesatuan pemahaman operasional di lapangan, khususnya dalam kegiatan KIE dan pencatatan dan pelaporan. Di samping materi tupoksi dan peran petugas lapangan, disampaikan pula evaluasi program antara lain pencapaian Peserta KB Aktif (PA), Peserta KB Baru (PB), pembinaan Kelompok Kegiatan (Poktan), dan pelayanan MO.

Dalam kesempatan itu, Bintek Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Barat Maryoto dalam arahannya mengatakan, dalam rangka Hari Keluarga Nasional XXI Tahun 2014 Tingkat Provinsi Jawa Barat di Linggarjati Kuningan, Kabupaten Cirebon mendapat penghargaan  juara I Tingkat Provinsi kelompok BKR “Umi Zahwa” Desa Tegalwangi, Kecamatan Weru, juara II  Tingkat Provinsi kelompok UPPKS “Jelita” Desa Losari Lor Kecamatan Weru  dan Juara II Tingkat Provinsi Akseptor Lestari 10 Tahun atas nama Kusmiyati dan Supriyadi Desa Durajaya Kecamatan Greged. Lanjutnya, hal ini membuktikan bahwa peran Petugas Lapangan KB sangat besar dalam kegiatan Program KB di Kabupaten Cirebon.

Dikatakan Maryoto, bahwa  para Petugas Lapangan KB Kabupaten Cirebon  telah berkontribusi terhadap Program KKBPK Jawa Barat, hal ini terbukti bahwa Kabupaten Cirebon telah mencapai program dengan baik dengan rata-rata dapat mencapai target kerja yang telah ditentukan.

Dalam dialog dengan PLKB/PKB dan TPD/K Maryoto menyampaikan bahwa peran dan fungsi petugas lapangan masih perlu terus dipacu, sehingga pencapaian program dimasa yang akan datang dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan.(HUSEIN FAUZAN/IPKB  KABUPATEN CIREBON)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Scroll To Top