Home / Berita Daerah / Istri Getol Periksa HIV/AIDS, Suami Malas Mendampingi

Istri Getol Periksa HIV/AIDS, Suami Malas Mendampingi

Stop AIDS! (ILUSTRASI)

Stop AIDS! (ILUSTRASI)

SUMEDANG – DUAANAK.COM

Setiap harinya, Puskesmas Sumedang Selatan menerima pasien sekitar 20 orang perempuan yang memeriksakan diri untuk HIV/AIDS. Selain ibu hamil, wanita usia subur (WUS) yang tidak hamil pun getol menjalani pemeriksaan HIV/AIDS, selain sekaligus melakukan VCT atau pemeriksaan darah.

“Dari Senin sampai Kamis kami menerima pemeriksaan HIV/AIDS atau VCT gratis. Kalau tidak di kantor, ya kami jemput bola ke kampung atau dusun-dusun,” ujar Dilah, seorang perawat di puskesmas tersebut, saat Peringatan HIV/AIDS se-Dunia di Lapas kelas IIB Sumedang.

Pelayanan langsung di desa atau dusun lebih diutamakan untuk pemeriksaan HIV/AIDS  untuk ibu hamil, pengidap TB paru, juga yang terindikasi IMS. Setiap menerima informasi di salah satu desa banyak ibu hamil, timnya langsung turun ke lapangan. Saat ini, Desa Kotakulon, Pasangrahana, Sukajaya dan Margamekar, tercatat paling banyak ibu hamil. Bahkan, Desa Sukajaya dan Margamekar hampir 50 persen penduduknya menderita TB paru positif. Termasuk anak-anak usia sekolah banyak yang menderita TB kelenjar.

“Kalau orang menderita TB paru wajib periksa HIV, Alhamdulillah sampai saat dari hasil pemeriksaan kami belum menemukan yang positif. Adapun hasilnya ada yang meragukan kami, maka kami periksa ulang,” jelasnya.

Dilah menyayangkan para suaminya yang enggan atau sadar untuk ikut memeriksakan diri. Padahal, para suami tersebut bisa mendapingi istrinya saat memeriksakan diri. Apalagi, saat ini di Kabupaten Sumedang penularan HIV/AIDS lebih banyak ditularkan suami.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Sumedang, sampai Juni 2014 secara komulatif terdapat 256 kasus HIV/AIDS, dengan tingkat prevalensi penularan kasus per 100 ribu penduduk sebesar 5,31 persen.(EMI S/IPKB SUMEDANG)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Scroll To Top