Home / Berita Daerah / Honor TPD Kabupaten Bekasi Diusulkan Naik Rp 500 Ribu

Honor TPD Kabupaten Bekasi Diusulkan Naik Rp 500 Ribu

Kepala Bidang KB BPPKB Kabupaten Bekasi. (MARNI/IPKB KAB. BEKASI)

Kepala Bidang KB BPPKB Kabupaten Bekasi. (MARNI/IPKB KAB. BEKASI)

BEKASI – DUAANAK.COM

Sebanyak 105 Kader Tim Penggerak Desa (TPD) Keluarga Berencana Kabupaten Bekasi berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi menambah honor agar mereka bisa memaksimalkan kinerja. Selama ini, mereka menerima honor hanya Rp 700 ribu per bulan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Angka ini jauh di bawah upah minimum kabupaten (UMK) yang di atas Rp 2 juta per bulan.

“Jadi wajar jika mereka juga mendapat tambahan honor dari Pemerintah Kabupaten Bekasi,” ungkap Achmad Syafariel, Ketua Ikatan Penulis Keluarga Berencana (IPKB) Kabupaten Bekasi.

Menurut Fariel, selama 2013 program KB di Kabupaten Bekasi boleh dibilang gagal. Ini ditandai dengan gagalnya target pertambahan penduduk serta angka ibu melahirkan. TPD sebagai ujung tombak program KB, ungkap Fariel, akan bisa bekerja lebih maksimal jika memang menerima honor memadai.

Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Keluarga Berencana BPPKB Kabupaten Bekasi Supriyadi mengakui pihaknya sudah mengusulkan adanya tambahan honor dari Pemkab Bekasi. Jumlahnya berkisar Rp 500 ribu per bulan.

“Usulan itu sudah kami sampaikan ke Bupati. Pada prinsipnya Ibu Bupati menyetujui, hanya menunggu teknis dan mekanismenya saja,” ungkap Supriyadi.

Sementara itu, menurut Supriyadi,  laju pertambahan penduduk (LPP) Kabupaten Bekasi yang mencapai 4,8 persen. Idealnya, ungkap Supriyadi, hanya sekitar 3 persen saja. “Jadi program KB memang harus lebih digenjot lagi, agar pertumbuhan penduduk melalui kelahiran bisa terkendali,” kata Supriyadi. (MARNI SUMARNI/IPKB KAB. BEKASI)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Scroll To Top