Home / Berita Daerah / Hadiri Kemah Keluarga, Aher Tegaskan Pembentukan Karakter Dimulai Dari Keluarga

Hadiri Kemah Keluarga, Aher Tegaskan Pembentukan Karakter Dimulai Dari Keluarga

CIANJUR – DUAANAK.COM

Gubernur Heryawan memberikan Salam Genre bersama peserta Gebyar Ketahanan Keluarga Indonesia Tahun 2016 di Bukit Golf Cibodas, Kabupaten Cianjur, Sabtu 10 Desember 2016 (HUMAS SETDA JABAR)

Gubernur Heryawan memberikan Salam Genre bersama peserta Gebyar Ketahanan Keluarga Indonesia Tahun 2016 di Bukit Golf Cibodas, Kabupaten Cianjur, Sabtu 10 Desember 2016 (HUMAS SETDA JABAR)

Sebagai institusi sosial terkecil di masyarakat, keluarga menjadi bagian yang sangat penting bagi kehidupan. Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan, pembangunan karakter pun dimulai dari keluarga. Keluarga memiliki posisi strategis dengan delapan fungsi utama yang diembannya, meliputi; fungsi agama, fungsi sosial budaya, fungsi cinta kasih, fungsi perlindungan, fungsi reproduksi, fungsi pendidikan, fungsi ekonomi, dan fungsi lingkungan.

“Jika delapan fungsi keluarga berjalan dengan baik, tentu ini sebuah jaminan akan baiknya masyarakat kita. Jika masyarakat dapat menjalankan fungsi-fungsi tersebut dengan baik, maka negara pun akan berjalan dengan baik. Segalanya bemula dari keluarga,” ungkap Heryawan pada acara puncak Gebyar Ketahanan Keluarga Indonesia Tahun 2016 di Bukit Golf Cibodas, Kabupaten Cianjur, Sabtu 10 Desember 2016.

Aher –demikian Ahmad Heryawan biasa disapa–  mengatakan pula bahwa ketahanan keluarga menjadi titik mengatasi berbagai sejumlah persoalan moral ataupun sosial di masyarakat. Melalui pembenahan fungsi keluarga, dan dengan menyelesaikan masalah yang ada secara kekeluargaan pula, merupakan cara membenahi karakter masyarakat dari akarnya, yakni keluarga.

“Ketahanan keluarga menjadi segalanya sebab ketika hadir ketahanan keluarga, maka hadir pula ketahanan masyarakat,” tambahnya.

Aher mengungkap sejumlah cara membangun ketahanan keluarga yang bahagia, harmonis, dan sejahtera. Pertama kata Aher, yakni seseorang memiliki pasangan hidup yang baik. Kedua, memiliki tempat tinggal yang memadai.

“Artinya segala sesuatunya diorganisasi atau diatur senyaman mungkin,” katanya.

Ketiga, yakni keluarga perlu memiliki kendaraan yang baik. “Tentu dalam konteks kemasyarakatan kini bisa diwakili transportasi publik. Ini tentu pemerintah harus menyediakan,” imbuhnya.

Keempat, keluarga memiliki tetangga yang baik sebagai fungsi lingkungan. Jadi ketika hidup di lingkungan yang baik, dan kedepan anak- anak pun tumbuh di lingkungan yang baik, maka karakter baik pun akan terbentuk.

Senada Aher, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Republik Indonesia Surya Chandra Surapaty mengatakan, berbagai fenomena kemasyarakatan dapat diperbaiki melalui fungsi keluarga. Karena itu, Surya berharap agar seluruh keluarga Indonesia memiliki komitmen untuk melakukan delapan fungsi keluarga tersebut.

“Perkembangan kependudukan juga harus dilakukan melalui keluarga. Di mana, perkembangan  bukan hanya dilihat dari segi kuantitas saja, tapi juga dari segi kualitasnya,” ujar Surya Chandra.

“BKKBN bukan hanya mengurusi angka kelahiran, tapi juga bagaimana meningkatkan kualitas keluarga dan masyarakat Indonesia,” tutur Surya.(HMSJBR/NJP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Scroll To Top