Warta Kencana Berita Keluarga Indonesia
Dandim 0619/Purwakarta Letkol Inf Musa Haris.
PURWAKARTA – DUAANAK.COM
Badan Keluarga Berenacana Perlindungan Ibu dan Anak (BKBPIA) Kabupaten Purwakarta telah membuktikan keberhasilannya dengan meraih berbagai prestasi di tingkat Jawa Barat. Namun demikian, dalam melakukan evaluasi jangan hanya main angka-angka, tetapi harus riil dan tidak asal bapak senang alias ABS.
“Purwakarta berhasil meraih berbagai prestasi. Itu tentunya menjadi tantangan, agar prestasi tersebut bisa lebih ditingkatkan atau minimal dipertahankan,” ujar Dandim 0619/Purwakarta Letkol Inf Musa Haris saat membuka Rapat Koordinasi Teknis Bakti TNI KB Kes Terpadu tahun 2014 di aula Makodim Purwakarta.
Menurut Musa, program keluarga berencana (KB) di wilayah Kabupaten Purwakarta harus terus meningkat dan mencapai target. Namun demikian, setiap kegiatan perlu dilakukan evaluasi dan mencari solusi. Dengan catatan, dalam evaluasi tidak memberikan angka-angka yang tidak riil atau dengan istilah asal bapak senang (ABS) saja.
Setiap menyelenggarakan evaluasi, lanjut Dandim Musa, harus mendapatkan dan mencari solusi serta tidak hanya memberikan saran saja. Setiap keberhasilan yang diraih, tentunya harus dipertanggungjawabkan dengan baik dan juga sesuai kenyataan di lapangan. Sehingga, program KB di Purwakarta secara riil betul-betul berhasil.
Kegiatan rapat koordinasi teknis (Rakornis) seperti ini pun merupakan salah satu upaya Kodim 0619/Purwakarta dalam rangka membantu Pemkab Purwakarta untuk menyukseskan program KB yang mengacu pada program Purwakarta Istimewa. Oleh sebab itu, setiap kegiatan perlu kejujuran dan harus dipertanggungjawabkan.
Jadikan standar kerja yang ada, sambung dia, sebagai standar kerja yang betul-betul riil dan bisa dipertanggungjawabkan oleh para pelaku KB di Purwakarta, termasuk Kodim 0619/Purwakarta sendiri. Jangan sekali-kali melakukan standar kerja yang berorientasi pada pujian, tetapi harus betul-betul standar kerja yang bisa dipertanggungjawabkan.
Terkait main angka-angka, Dandim Musa Haris mewanti-wanti para pelaku KB di Kabupaten Purwakarta, agar angka yang diperoleh dalam upaya meningkatkan angka kepesertaan KB betul-betul riil dan sesuai angka dilapangan. Jangan sampai hanya karena mengejar target, lantas angka-angka dibesar-besarkan atau dikecil-kecilkan.
Jika para pelaku KB melakukan permainan angka-angka, paparmya, maka program KB di Purwakarta bisa dinilai tidak berhasil, karena dikemas oleh permainan angka. Tetapi jika angka yang diperoleh itu betul-betul riil, maka itu sebuah indikator bahwa pelaksanaan program KB di Purwakarta cukup berhasil dan perlu dipertahankan.
Evaluasi Kegiatan
Sementara Pasiter Kodim 0619/Purwakarta Kapten ARM Lukman Hakim yang juga selaku Tim Asistensi tingkat Kabupaten Purwakarta dalam paparannya menjelaskan, bahwa kegiatan Rakornis Bakti TNI KB Kes Terpadu merupakan persiapan, perencanaan, pelaksanaan dan monitoring serta evaluasi kegiatan program keluarga berncana di Purwakarta.
Seluruh proses tersebut, diawali dengan kerjasama antara Kodim 0619/Purwakarta bersama BKBPIA Bidang KB, Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta, Kesehatan Provinsi Jawa Barat dan Banten juga kerja sama dengan BP3AKB Provinsi Jawa Barat dan instansi terkait lainnya yang dilakukan secara terpadu yang dilandasi semangat kebersamaan.
Sedangkan maksud dari Rakornis tersebut, terang Lukman Hakim, memberikan arahan bagi satuan tugas diantaranya Koramin, jajaran Kodim 0619/Purwakarta, BKBPIA Bidang KB, Dinas Kesehatan dan satuan kerja peranhkat desa keluarga berencana (SKPD-KB) serta instansi terkait lainnya dalam menyelenggarakan Bakti TNI KB Kes Terpadu.
Kecuali itu, jelasnya, tujuan dari Rakornis ini juga sebagai pedoman dalam pencapaian sasaran pelaksanaan Bakti TNI KB Kes Terpadu Kodim 0619/Purwakarta tahun 2014 yang dilaksanakan secara terus menerus setiap tahunnya selama 6 bulan mulai 1 Mei hingga 31 Oktober 2014 diwilayah Kabupaten Purwakarta.
Untuk kegiatan peningkatan program KB diluar Bakti Sosial, dilaksanakan secara rutin/konvensional. Secara terpusat, terang Lukman, Bakti TNI KB Kes Terpadu dilaksanakan pada bulan Juli 2014 di tingkat Kabupaten atau diwilayah Kodim 0619 Purwakarta. Selain itu, juga dilaksanakan secara tersebar.
Kegikatan yang dilaksanakan secara tersebar, yakni kegiatan yang dilaksanakan diseluruh wilayah kecamatan/koramil setelah dilaksanakannya pencanangan secara terpusat di tingkat Kodim 0619/Purwakarta. sementara penutupan Bakti TNI KB Kes Terpadu Kodim 0619/Purwakarta 2014, pada minggu keempat Oktober 2014.
Prinsip dasar yang menjadi pedoman dalam menjalankan strategi Bakti TNI KB Kesehatan Terpadu Kodim 0619/Purwakarta, secara realistis menyelenggarakan kerjasama Percepatan Revitalisasi Program KB Kesehatan Nasional yang dilaksanakan sesuai kemampuan, sesuai metode serta keberhasilan yang dapat direalisasikan.(YAN HENDRAYANA/IPKB PURWAKARTA)
