Agenda Blusukan Batal, Jokowi Masih Sempat Resmikan Kampung KB

CIREBON-JABAR PUBLISHER

Meski agenda blusukan di Cirebon terganggu dan sebagian batal, namun Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) sempat menepati jadwalnya di dua kawasan di Cirebon. Yakni ke Rumah Kerang di Kecamatan Tengahtani dan meresmikan pencanangan Kampung KB di Desa Mertasinga Kecamatan Gunungjati.

Menariknya, Presiden Jokowi yang saat berada di Rumah Kerang menerima laporan tentang insiden teror di Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, namun dia masih bisa menyempatkan datang ke Desa Mertasinga untuk meresmikan Kampung KB.

Meski hanya sesaat, namun warga merasa puas dan bangga atas kehadiran Jokowi. Bagi warga, kehadiran orang nomlor satu di negeri ini sangat berarti.

“Saya mewakili warga disini sangat berterima kasih pada Pak Presiden. Meski dalam situasi yang sangat sulit, beliau masih bisa menyempatkan datang kesini,” ujar Kuwu Mertasinga, Alamsyah.

Sementara itu, bicara soal Kampung KB, itu merupakan program Jokowi untuk mengentaskan kemiskinan juga salah satu cara untuk menekan laju pertumbuhan penduduk di Indonesia, salah satunya yakni dengan mendirikan Kampung KB di seluruh Kota dan Kabupaten se-Indonesia.

“Kampung KB ini merupakan program Pemerintahan Pusat, yaitu dicanangkan melalui Gubernur, Bupati atau Walikota, minimal 1 Kampung KB di Kota maupun Kabupaten, jadi total se-Indonesia adalah 524 Kampung KB,” kata Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Surya Chandra Surapaty, Kamis (14/1/2016).

Dikatakan Surya, didalam Kampung KB itu tujuannya adalah untuk mengajak seluruh elemen masyarakat untuk melaksanakan program kependudukan keluarga berencana dan akan dibantu dengan sektor lainnya seperti Kesehatan, Pendidikan, Perumahan Rakyat dan Lingkungan Hidup. “Jadi pembangunan nasional itu benar-benar diarahkan untuk masyarakat desa, makanya hari ini mencanangkan Kampung KB di Cirebon ini yang dilakukan oleh Presiden agar di daerah lain mencontoh untuk membangun Kampung KB,” ujarnya.

Dijelaskan Surya mengapa memilih Kabupaten Cirebon tepatnya di Blok Jenawi Desa Mertasinga Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon ini, karena, lanjut Surya, di Provinsi Jawa Barat ini penduduknya paling padat dan juga paling tinggi tingkat kesadaran untuk berKB, kemudian di Kabupaten Cirebon ada kampung nelayan.

“Di kampung ini tepatnya di kampung nelayan ini kesadaran untuk berKB sangatlah kurang, maka dari itu kami canangkan Kampung KB disini tujuannya supaya warga masyarakat disini melaksanakan KB dan mudah-mudahan dengan adanya Kampung KB kesejahteraan masayarakarnya juga ikut meningkat,” katanya.

Meningkat dalam artian, jelas Surya, di dalam Kampung KB ini selain untuk mengajak masyarakat berKB juga didalamnya ada program lainnya seperti, diperkenalkan bagaimana cara hidup sehat, bagaimana cara meningkatkan nilai ekonomi rumah tangga, “tentu dengan pasti pemerintah akan menyediakan segala fasilitasnya,”pungkasnya. (gfr).

URL Source:
http://www.jabarpublisher.com/index.php/2016/01/14/agenda-blusukan-batal-jokowi-masih-sempat-resmikan-kampung-kb/