BANDUNG | WARTA KENCANA
Webinar dalam rangka memperingati Hari Kependudukan Sedunia 2020 yang diprakarsai Koalisi Kependudukan Indonesia (KKI) Jawa Barat dan Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Barat serta Universitas Padjadjaran (Unpad) sukses menyedot animo ribuan peserta. Memanfaatkan platform konferensi virtual Zoom, webinar diikuti tidak saja dari Jawa Barat, melainkan dari berbagai wilayah di tanah air. Juga melibatkan beragam profesi di dalamnya.
Dihelat bertepatan dengan peringatan Hari Kependudukan Sedunia (World Population Day) pada 11 Juli 2020, webinar menghadirkan narasumber Kepala BKKBN Hasto Wardoyo, Rektor Unpad Rina Indiastuti, Ketua Dewan Profesor Unpad Sutyastie Soemitro Remi, Produser Eksekutif Kompas TV Abie Besman, dan tokoh remaja Jawa Barat yang dalam beberapa kesempatan tampil di panggung Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Putri Gayatri. Webinar dipandu Duta Generasi Berencana Indonesia asal Jawa Barat, Teliana Juwita.
Yang menarik, Hasto Wardoyo menyampaikan keynote speech langsung dari ruang bedah rumah sakit. Dokter kandungan dan kebidanan ini meminta maaf karena pada saat yang sama harus menjadi bagian dari tim bedah di rumah sakit tempatnya mengabdikan diri di sela kesibukannya sebagai Kepala BKKBN maupun saat masih menjabat Bupati Kulonprogo pada 201-2019 lalu.
Pantauan Warta Kencana selama jalannya webinar, kuota Zoom sebanyak 300 partisipan ludes hanya dalam beberapa menit setelah dibuka. Jumlah ini stabil selama tiga jam pelaksanaan webinar. Adapun ribuan peserta lainnya mengikuti jalannya webinar melalui live streaming dua kanal Youtube sekaligus: kanal BKKBN Pusat dan BKKBN Jawa Barat. Sampai akhir acara, tercatat lebih dari 3.200 views untuk BKKBN Pusat dan 800 views BKKBN Jawa Barat.
Dilihat dari sebaran wilayah, peserta webinar setidaknya berasal dari 11 provinsi di Indonesia. Mereka datang dari Nusa Tenggara Barat (NTB), Sulawesi Tengah, Gorontalo, Sulawesi Barat, Bengkulu, Kalimantan Timur, Jawa Timur, Sulawesi Utara, DKI Jakarta, Sulawesi Selatan, dan Jawa Barat. Asal peserta tersebut tampak dari live chat peserta saat memperkenalkan diri melalui platform Zoom maupun Youtube.
Profesi peserta juga sangat beragam. Tercatat antara lain para pengelola program pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana (Bangga Kencana) di organisasi perangkat daerah (OPD) kabupaten/kota se-Jawa Barat dan nasional, para penyuluh keluarga berencana (PKB), dosen, mahasiswa, hingga pelajar. Ada juga kalangan jurnalis dan pemerhati Bangga Kencana yang tergabung dalam Ikatan Penulis Keluarga Berencna (IPKB), forum generasi berencana (Genre), pengurus KKI, dan masyarakat umum.
Dari kalangan lintas instansi, tampak hadir antara lain para ahli statistik Badan Pusat Statistik (BPS), Kepolisian Republik Indonesia (Polri), dan lintas instansi lainnya. Ada juga pegiat sosial keagamaan yang tergabung dalam Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdhatul Ulama (LKKNU) dan sejumlah pegiat pemberdayaan masyarakat lainnya.
Ketua KKI Jawa Barat Ferry Hadiyanto yang memantau jalannya webinar dari kampus Magister Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpad di Jalan Hayam Wuruk, Kota Bandung, mengaku bersyukur hajat yang diprakarsai para pegiat kependudukan di Jawa Barat tersebut mendapat sambutan luar biasa dari peserta. Bagi Ferry, partisipasi ribuan peserta tersebut menjadi bukti nyata masih besarnya perhatian masyarakat kepada kependudukan.
“Jika diperhatikan, peserta ini sangat beragam. Ini menunjukkan isu kependudukan bukan hanya menjadi milik BKKBN atau OPD yang membidangi KB, melainkan milik semua kalangan. Kalangan perempuan dan remaja perempuan yang menjadi tema sentral Hari Kependudukan tahun ini juga tampak memenuhi ruang webinar di Zoom maupun Youtube. Mereka sangat antusias dan bertahan hingga berakhirnya sesi diskusi,” ujar Ferry sumringah.
Ferry mengucapkan terima kasih kepada para pihak yang telah turut mendukung penyelenggaraan webinar Hari Kependudukan Sedunia di Jawa Barat. Khususnya kepada narasumber yang masih bersedia menyempatkan waktunya di sela kesibukan dan hari keluarga di akhir pekan.
Tanggapan senada juga datang dari Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Barat Kusmana. Pria yang akrab disapa Ayah Uung ini mengaku makin bersemangat dan optimistis dalam menggelorakan program Bangga Kencana di Jawa Barat. Partisipasi ribuan peserta menjadi suntikan moral yang demikian besar untuk pembangunan kependudukan di Jawa Barat.
“Alhamdulillah. Ayah melihatnya ini keren sekali. Ini menunjukkan bawah kami BKKBN tidak berjalan sendirian. Kami bersama-sama dengan masyarakat dan pemangku kepentingan lain bahu-membahu membangun Jawa Barat. Menyambut 50 juta penduduk Jawa Barat membutuhkan kolaborasi banyak pihak. Dan, hari ini membuktikannya. Semua peduli Jawa Barat. Semua berkolaborasi mewujudkan Jabar Juara Lahir Batin,” tandas Uung bangga.(NJP)