Home / Berita Utama / Kanwil Kementerian Agama Jabar Dukung Pendewasaan Usia Perkawinan

Kanwil Kementerian Agama Jabar Dukung Pendewasaan Usia Perkawinan

Pernikahan usia dini. (ILUSTRASI)

BANDUNG | DUAANAK.COM

Pendidikan pernikahan bukan lagi terfokus pada usia dewasa, akan tetapi dengan banyaknya kasus pernikahan pada usia dini yang mudah terjadi maka pendidikan pernikahan harus dimulai pada usia dini. Hal inilah yang digagas oleh Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Barat mengadakan kunjungan sekaligus audiensi dengan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, Senin (04/02), di Ruang Kerja Kakanwil Kemenag Prov. Jawa Barat.

Kepala Perwakilan BKKBN Prov. Jawa Barat, Teguh Santoso, beserta pendampingnya yaitu Kepala Bidang KSPK sekaligus Plt. Kepala Bidang Pengendalian Penduduk, Pintauli R. Siregar, Kepala Seksi Kerjasama Pendidikan Kependudukan, Della Aryati, dan Kepala Seksi Analisa Dampak Kependudukan, Agung Rusmanto, diterima langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Jawa Barat, H. A. Buchori yang didampingi oleh Kepala Bagian Tata Usaha, H. A. Handiman Romdony, Kepala Bidang Urais dan Binsyar, H. Aldim, dan Kepala Bidang Penaiszawa, H. Ahmad Patoni.

Pada perbincangan santainya, Pak Teguh Santoso menjelaskan tujuannya mengadakan audiensi dan berdiskusi langsung dengan Pak Kanwil sebagai tahapan kerja sama program yang diadakan oleh BKKBN.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Kanwil yang telah bersedia menerima kami dari BKKBN, kemudian kami juga sangat berterimakasih bahwa selama ini Kementerian Agama ikut mendukung menyukseskan program BKKBN dalam memberikan pembinaan pernikahan dan KB kepada masyarakat,” ucap Pak Teguh.

Ia pun melanjutkan bahwa saat ini peningkatan jumlah penduduk di Jawa Barat bukan hanya dari kelahiran tetapi perpindahan penduduk dari kota-kota lain juga meningkat. “Maka dari itu dengan keragaman masyarakat yang ada membuat kami membuat berbagai program pendidikan pernikahan bagi masyarakat, tetapi tidak hanya pendidikannya saja tetapi yang paling penting tenaga lapangan yang langsung terjun pada masyarakat,” jelasnya.

Sesuai dengan fenomena yang ada saat ini, tambahnya, pendidikan pernikahan tidak hanya untuk kalangan usia dewasa, tetapi merambah pada usia dini yaitu pendidikan tingkat menengah yaitu pendidikan mengenai anatomi tubuh, pergaulan bebas, penyakit menular, dan resiko menikah pada usia dini.

Menanggapi penjelasan pihak BKKBN, Kakanwil sangat antusias dengan program kerja yang dirancang oleh BKKBN bahkan Pak Kanwil juga akan mendukung program tersebut, karena program pendidikan pernikahan juga merupakan salah satu program Kementerian Agama.

“Kementerian Agama merupakan intitusi yang sangat lengkap dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, terutama dalam hal memberikan pembinaan dan pendidikan. Seperti halnya pendidikan pernikahan, Kementerian Agama Jawa Barat memiliki Bidang Urais dan Binsyar yang bertugas dalam memberikan pelayanan pernikahan dan Bidang Penaiszawa yang bertugas dalam hal penyuluh agama, bahkan untuk pendidikan pun ada 2 jenis yaitu Bidang Pendidikan Madrasah dan Bidang pendidikan Ponpes. Maka program ini dirasa tepat untuk diadakan kerja sama,” jelas Pak Kanwil.

Pak Kanwil pun menyarankan kepada BKKBN untuk diadakan MoU antara BKKBN dan Kemenag Jawa Barat mengenai pendidikan dan pembinaan pernikahan. “MoU ini akan dapat dijadikan landasan program bagi Kementerian Agama untuk dilaksanakan pada tiap wilayah di Jawa Barat, sehingga program lebih tepat sasaran. “Bahkan akan lebih bagus sekaligus bekerja sama dengan Balai Diklat sebagai media TOT bagi penyuluh atau tenaga lapangan sebelum terjun langsung ke masyarakat,” tambah Pak Patoni.

Pada akhir diskusi ini, Pak Teguh pun menyanggupi akan membuatkan MoU dan ditandatangani pada pelaksanaan Rakorda yang waktunya akan segera ditentukan. “Semoga silaturahmi dan kerja sama ini dapat terus berlangsung secara kontinu sehingga program pemerintah dapat  berlangsung dengan sukses,” tutupnya.(*)

Sumber: https://jabar.kemenag.go.id/dberita-509043-pendidikan-pernikahan-pada-usia-dini-bkkbn-gandeng-kemenag-jabar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Scroll To Top