BKKBN Peduli Tebar 100 Bantuan Sembako dan Masker
BANDUNG | WARTA KENCANA
Hujan yang mengguyur Kota Kembang sepanjang pagi hingga Selasa sore, 21 April 2020, tak menyurutkan Duta Generasi Berencana (Genre) untuk terjun langsung ke tengah pemukiman padat di Kelurahan Margasari, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung. Berbekal raincoat dan payung, Duta Genre Kota Bandung bahu-membahu bersama penyuluh keluarga (KB), bintara pembina desa (Babinsa), dan pengurus Kampung KB Barokah menyusuri gang-gang sempit untuk membagikan masker dan bantuan kebutuhan pokok kepada masyarakat terdampak covid-19.
Sebelum tiba di Kampung KB, Duta Genre menyapa warga kota sekaligus menyampaikan imbauan dari atas mobil unit penerangan (Mupen) KB untuk secara proaktif melakukan upaya pencegahan covid-19. Tim Mupen KB berangkat dari lokasi Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (PPKS) Sauyunan di Jalan Margacinta Nomor 58 yang diresmikan sehari sebelumnya.
Sepanjang perjalanan, Duta Genre menyampaikan 10 imbauan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) terkait pencegahan covid-19 yang bisa dilakukan remaja dan keluarga di rumah. Terutama terkait pentingnya tetap diam di rumah selama pandemi wabah covid-19, baik bekerja, belajar, maupun beribadah. Juga, penting bagi seluruh anggota keluarga untuk selalu menjalankan pola hidup sehat selama di rumah.
Jika terpaksa keluar rumah, Duta Genre mewanti-wanti untuk menghindari kerumunan dan selalu menjaga jarak aman sekurang-kurangnya dua meter. Untuk mengurangi risiko terpaparnya virus, sangat disarankan untuk memakai masker. Jarak jarak dan masker juga berlaku untuk mereka yang berkendara di jalan raya.
Imbauan ketat ini tidak lepas dari kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang akan diberlakukan di Kota Bandung mulai 22 April 2020 besok. Selama PSBB, Duta Genre menyampaikan aturan batasan jumlah penumpang yang hanya diperbolehkan setengahnya dari total kapasitas kendaraan.
Bagaimana dengan peserta KB? Selama tidak ada keluhan, peserta KB tidak disarankan untuk melakukan kontrol di klinik kesehatan. Ini berlaku bagi peserta KB metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP), seperti IUD atau spiral, implan atau KB susuk, MOW atau tubektomi, dan MOP atau vasektomi. Sementara pengguna KB suntik dan pil diminta untuk mematuhi jadwal suntik dan minum pil KB.
“Remaja berperan penting dalam upaya pencegahan korona atau covid-19 di dalam keluarga. Dia harus jadi contoh bagi anggota keluarga lainnya. Karena remaja pada umumnya melek informasi, maka informasi-informasi penting terkait pentingnya pencegahan terhadap korona bisa disampaikan kepada anggota keluarga lainnya,” ujar Helwa Fakhira, Duta Genre Putri Kota Bandung, sesaat sebelum berangkat menuju Kampung KB.
Pada saat yang sama, remaja bisa menjadi corong informasi pencegahan covid-19 kepada teman sebayanya. Salah satunya membanjiri media sosial dengan informasi-informasi penting terkait pencegahan wabah. Jejaring media sosial ini menjadi salah satu kekuatan remaja untuk mencegah penyebaran covid-19. Remaja bisa memanfaatkan media sosial untuk saling menyemangati teman sebayanya.
“Peran remaja ngaruh banget bagi pencegahan covid-19. Karena itu, kami Duta Genre sangat concern untuk senantiasa menyebarkan informasi positif terkait wabah ini. Jangan sampai remaja salah menerima informasi, sehingga keliru dalam mengambil tindakan,” Dzikri Muhammad Hermaja, Duta Genre Putra Kota Bandung, menambahkan.
Helwa dan Dzikri lantas memberikan tips bagi remaja agar betah di rumah. Selain tetap terkoneksi dengan dunia luar melalui media sosial, remaja juga bisa memanfaatkan waktu di rumah untuk melakukan aktivitas bersama anggota keluarga lainnya. Bukan tidak mungkin ada adik atau orang tua yang menderita kebosanan dan stres terus-menerus berada di rumah. Nah, remaja bisa menjadi pihak yang menyemangati anggota keluarga lainnya untuk terhindar dari stres.
“Jika sebelumnya kita jarang ikut memasak di dapur bersama ibu, inilah saatnya kita menikmati dapur keluarga. Kita bisa mengeksplorasi aneka resep makanan untuk kemudian hasilnya disajikan bersama keluarga. Skill masak juga bisa diasah lebih lanjut dengan mencari resep-resep baru melalui internet. Kapan lagi coba kita punya waktu di dapur? Inilah saatnya,” ungkap Helwa semangat.
Ditemui sebelum keberangkatan tim wawar, Kepala Bidang Keluarga Sejahtera dan Pembangunan Keluarga BKKBN Jawa Barat Elma Triyulianti menjelaskan, kegiatan wawar dan sosialiasasi pencegahan covid-19 di kampung KB merupakan rangkaian dari kegiatan pembukaan PPKS Sauyunan yang baru diresmikan Kepala BKKBN Jawa Barat Kusmana sehari sebelumnya, Selasa 20, April 2020. Pihaknya sengaja mengajak Duta Genre terlibat langsung karena salah satu pelayanan yang diberikan PPKS Sauyunan adalah konseling remaja dan dan keluarga remaja.
“Dari delapan pelayanan PPKS, salah satunya diperuntukkan bagi remaja. Kami ingin remaja mengenal lebih dekat masyarakat di sekitar tempat tinggalnya. Selain menyosialisasikan pencegahan covid-19, Duta Genre juga menyampaikan kehadiran lembaga pelayanan keluarga di sekitar tempat tinggalnya. Wawar ini juga sekaligus membaca potensi masyarakat sasaran PPKS Sauyunan. Ini bisa terjadi karena selama sosialisasi terjadi dialog antara Duta Genre dengan warga kampung KB,” papar Elma.
Selama rangkaian pembukaan, sambung Elma, PPKS Sauyunan membagikan bantuan kepada sedikitnya 100 warga terkena dampak pandemi covid-19. Selain kebutuhan pokok, paket juga berisi empat lembar masker yang diperuntukkan bagi orang tua dan dua anak.
“Ada lagi raincoat yang dibagikan kepada pengojek di sekitar PPKS Sauyunan. Selain ojek pangkalan, jas hujan juga diberikan kepada driver ojek online yang mangkal di beberapa titik di Kecamatan Buahbatu. Pembagian ini tidak lepas dari upaya sosialisasi kehadiran PPKS di wilayah mereka. Dengan begitu, kami berharap mereka bisa memanfaatkan layanan-layanan informasi dan konseling yang mereka butuhkan,” papar Elma. (NJP)