SUMEDANG-DUAANAK.COM
Terhitung Januari sampai Mei tahun ini, peserta program keluarga berencana (KB) di Kabupaten Sumedang baru sekitar 8.000-an dari 26 kecamatan. Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) Nana Sutisna melalui Kasubag Program Dani Irianana menyampaikan, sasaran seluruhnya sejumlah 13.769 orang, namun baru tercapai angka tepatnya 8.334 orang atau baru mencapai 60,53 persen.
“Dari jumlah peserta KB tersebut terbagi atas 1.148 peserta metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP), 978 IUD, 126 MOW, dan 44 menggunakan kondom,” jelasnya. Sedangkan non-MKJP jumlahnya ada 7.186 peserta, terdiri atas 528 implant, 5.655 suntik, dan yang memilih pil sebanyak 1.003 orang.
Diakui lagi bahwa MKJP kontrasepsi metode operasi pria (MOP) untuk tahun ini belum ada yang ikut, mengingat peserta KB pria memang sulit untuk diajak melakukan MOP. Jadi peserta MOP tahun ini masih zero alias nol. Dan, pilihan KB suntik menjadi pilihan terbanyak karena dinilai lebih praktis dari alat KB lainnya.
“Penyumbang peserta KB baru terbanyak adalah Kecamatan Sumedang Selatan yang mencapai 1.106 orang, disusul Sumedang Utara 1.081 peserta, lalu Tanjungkerta tercatat 1057 orang,” katanya.
Dan, kecamatan yang masih sedikit jumlah peserta KB baru, di antaranya Jatigede 166 orang, Tomo 169, serta Surian 186 orang.(EMI S/IPKB SUMEDANG)