IPKB Kota dan Kabupaten Bogor Resmi Terbentuk

BOGOR – DUAANAK.COM

Jejaring kemitraan pembangunan kependudukan, keluarga berencana, dan pembangunan keluarga (KKBPK) di Bogor Raya makin nyata. Hal ini ditandai dengan dilantiknya dua Pengurus Cabang Ikatan Penulis Keluarga Berencana (IPKB), Kota Bogor dan Kabupaten Bogor, di kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana (BPMKB) Kota Bogor, Jalan Ciwaringin Nomor 99 Bogor pada Kamis pekan lalu, 30 Oktober 2014.

Pelantikan pengurus dipimpin Ketua IPKB Jawa Barat Soeroso Dasar dan turut disaksikan Sekretaris BPMKB Kota Bogor serta sejumlah pejabat terkait. Pengurus Cabang IPKB Kota Bogor dan Pengurus Cabang Kabupaten Bogor akan menjalankan tugasnya untuk lima tahun ke depan. Dalam menjalankan misinya, IPKB Kota Bogor dipimpin oleh Agus Rustandi, salah seorang jurnalis senior di Bogor Raya. Adapun Kabupaten Bogor dipimpin oleh Khairunnas, seorang penulis yang sehari-hari di Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Bogor.

Dalam sambutannya, Soeroso mengungkapkan pentingnya peran serta pelaku media dan aktivis pemberdayaan masyarakat untuk bersama-sama membangun KKBPK. Terlebih Kementerian Kependudukan yang digadang-gadang bakal hadir dalam Kabinet Kerja ternyata isapan jempol belaka. Dengan lemahnya kelembagaan tersebut, sambung Soeroso, maka agenda pembangunan KKBPK ke depan kian berat. Tantangan terbesarnya adalah meyakinkan pemangku kepentingan (stake holders) bahwa penduduk merupakan sentral pembangunan (people-centered development).

“Upaya yang dilakukan IPKB Jawa Barat selama ini adalah memberikan advokasi program (KKBPK) kepada kepala daerah dan stake holders lainnya. IPKB terlibat aktif dalam perencanaan pembangunan kependudukan di Jawa Barat. IPKB juga aktif menyuarakan pentingnya program KB melalui media massa, baik cetak maupun elektronik. Bahkan, IPKB menerbitkan buku Dicari Menteri Kependudukan untuk menegaskan pentingnya penguatan kelembagaan di tingkat pusat,” kata Soeroso.

Sejalan dengan itu, Soeroso meminta secara khusus pengurus IPKB Kota Bogor dan Kabupaten untuk aktif mengadvokasi program KKBPK melalui media massa. Permintaan ini sejalan dengan strategi IPKB Jabar yang menjadikan IPKB kabupaten dan kota sebagai ujung tombak advokasi melalui media massa. Sementara IPKB provinsi lebih berperan sebagai katalisator kelembagaan sekaligus advokasi program melalui kebijakan pemerintah yang berpihak kepada pengendalian penduduk dan pembangunan keluarga.

Di tempat yang sama, Sekretaris IPKB Jawa Barat Najip Hendra SP mengungkapkan, pihaknya menyediakan ruang seluas-luasnya bagi anggota IPKB di kabupaten dan kota untuk berpartisipasi dalam pengelolaan media yang secara khusus dibangun IPKB Jawa Barat. Media tersebut meliputi majalah Warta Kencana dan portal informasi online www.duaanak.com. Secara teknis, anggota IPKB di kabupaten dan kota bisa menjadi kontributor tetap.

Sementara itu, dalam sambutannya, Sekretaris BPMKB Kota Bogor Tri Lestari Soniyati mengungkapkan, keberhasilan program KKBPK membutuhkan sinergitas semua pihak. Salah satunya adalah IPKB sebagai organisasi yang terdiri atas para penulis, wartawan, dan masyarakat yang peduli pada program KKBPK. Tri menilai IPKB sangat strategis dalam mendukung BPMKB dalam menyosialisasikan program KKBPK kepada masyarakat.

“Kami berharap melalui IPKB bisa menumbuhkan komitmen kitra semua untuk terus mendukung suksesnya program KKBPK di Kota Bogor. Karena, untuk menyukseskan dan mengembangkan program KB ini butuh dukungan dari semua pengurus yang terlibat dalam IPKB ini. Amanah yang diberikan kepada pengurus IPKB ini merupakan kepercayaan yang harus dilaksanakan secara optimal. Amanah ini harus kita jalankan bersama-sama,” kata Tri.

Selamat bertugas, Pengurus IPKB Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. (NJP)