Home / Berita Daerah / Deddy Mizwar: Bonus Demografi Perlu Daya Dukung Lingkungan

Deddy Mizwar: Bonus Demografi Perlu Daya Dukung Lingkungan

Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar saat menghadiri acara "Ngaruwat & Ngarawat Cikuray" di SMP-SMK Persada Bayongbong, Kabupaten Garut, Minggu 30 Oktober 2016. (DOK. HUMAS SETDA JABAR)

Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar saat menghadiri acara “Ngaruwat & Ngarawat Cikuray” di SMP-SMK Persada Bayongbong, Kabupaten Garut, Minggu 30 Oktober 2016. (DOK. HUMAS SETDA JABAR)

GARUT – DUAANAK.COM

Bonus demografi 2020-2035 menjadi peluang yang sangat strategis bagi Indonesia untuk menjadi pemain dunia atau global player dalam melakukan percepatan pembangunan dan menempatkan ‘Dirinya’ untuk sejajar dengan bangsa-bangsa maju lainnya. Namun, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengatakan hal tersebut bisa saja terhambat bila tak dibarengi dengan daya dukung lingkungan yang baik.

Kemajuan yang akan dicapai Indonesia tidak akan terlepas dari dukungan ketersediaan sumber daya manusia (SDM). Pada saat yang sama, daya dukung lingkungan tak bisa dipisahkan darinya. Daya dukung lingkungan menjadi sangat penting karena menunjang keberlangsungan hidup SDM yang akan menjadi motor kemajuan.

Pun daya dukung lingkungan hidup ditentukan oleh kapasitas alam dalam menyediakan sumber daya, dan juga ruang bagi kelangsungan hidup manusia, serta makhluk lainnya. Sehingga diperlukan kelestarian alam untuk menjaganya.

“Tahun 2020-2035 Indonesia punya bonus demografi, yaitu 64 persen penduduk Indonesia adalah anak muda berusia produktif. Sementara sisanya 46 persen lainnya adalah usia anak-anak dan lansia. Nah, maka SDM ini harus kita persiapkan dari sekarang. Salah satu tantangannya daya dukung lingkungan. Sekarang kalau daya dukung lingkungannya buruk, anak-anak mau sekolah tapi sekolahnya rusak karena daerahnya terjadi bencana, mau bagaimana?” Ungkap Wagub Deddy Mizwar pada acara Ngaruwat & Ngarawat Cikuray di SMP & SMK Persada Bayongbong, Kabupaten Garut, Minggu (30/10/2016), dalam pernyataan pers yang diterima duaanak.com.

Oleh karenanya Deddy Mizwar menyatakan, setiap pembangunan yang ada pun perlu dibarengi kelestarian lingkungan. Hal tersebut dibuat agar terjadi keseimbangan alam, meminimalisasi terjadinya bencana. Wagub menyabut baik acara yang diikuti siswa dan siswi SMP dan SMK Persada Bayongbong Garut ini.

“Setiap waktu bertambah manusia, perlu rumah, perlu sarana pendidikan, sarana transportasi, jalan-jalan dibangun, semuanya harus memperhitungkan lingkungan. Di samping itu, kita harus membuat kesadaran bagaimana membangun daya dukung lingkungan supaya tidak terjadi bencana,” katanya.

Pelestarian lingkungan juga perlu dilakukan menyeluruh mulai hulu hingga hilir. Di hilir bisa dilakukan dengan normalisasi sungai atau menghindari pencemaran sungai, ataupun pembenahan drainase. Di hulu, penanaman pohon di lahan kritis menjadi hal yang perlu diusahakan. Juga pada daerah serapan air perlu diperhatikan tanaman yang sesuai. Deddy pun mengajak anak- anak pelajar peserta kegiatan untuk cinta lingkungan, dan gemar menanam pohon.

“Mulai sekarang Anak-anaku sekalian, andai kata besok kiamat dan sekarang kira genggam benih pohon, tetap harus kita tanam hari ini,” kata Deddy pada para pelajar.

Pun pada kegiatan tersebut, ditanam sebanyak 1000 pohon oleh komunitas pecinta lingkungan, bersama para pelajar SMP dan SMK Persada Bayongbong Garut, terdiri dari bibit aren, bibit mahoni, bibit karet, bibit albasiah, bibit ekaliptus, serta tanaman pohon lainnya.(DUAANAK.COM)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Scroll To Top