Home / Berita Daerah / Bupati Sumedang Canangkan Kampung KB di Pamulihan

Bupati Sumedang Canangkan Kampung KB di Pamulihan

SUMEDANG – DUAANAK.COM

Bupati Sumedang Eka Setiawan mengukuhkan tim pengelola Kampung KB Sukawangi di RW 12 Desa Sukawangi, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang. (NAJIP HENDRA SP/DUAANAK.COM)

Bupati Sumedang Eka Setiawan mengukuhkan tim pengelola Kampung KB Sukawangi di RW 12 Desa Sukawangi, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang. (NAJIP HENDRA SP/DUAANAK.COM)

Bupati Sumedang Eka Setiawan membuka Pencanangan Kampung KB di Dusun Sukamaju RW 12 Desa Sukawangi Kec. Pamulihan, Selasa (9/5). Pencangan tersebut disaksikan Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Barat, Sugilar, para asisten pemerintahan setda, Camat Pamulihan Harry Santosa dan undangan lainnya. Disamping pencanangan kampung KB, bupati pun melantik pengurus kampung KB serta meletakan batu pertama pembangunan posyandu/sekretariat kampung KB ukuran 5 x 7 meter .

Dalam laporannya,  Kades Sukamaju Asep Suhendi mengatakan, meski tidak ada persiapan dana dalam pencanangan tersebut, namun pihaknya merasa senang karena RW 12 yang berpenduduk sekitar 379 orang, masyarakatnya menyambut baik dan punya semangat untuk meningkatkan kualitas hidup melalui program kependudukan keluarga berencana. ” Sebelumnya kami melakukan sosialisasi- sosialisasi tingkat dusun daan desa dan berharap pembangunan keluarga dengan sektor terkait bisa mewujudkan keluarga kecil yang bekualitas.” Ujarnya.

Kepala DPPKB Sumedang, Nasam, menyampaikan, proram ini merupakan program Nasional dari tahun 2016 dan kampung KB pertama yang dicanangkan di Sumedang ada di Desa Naluk Cimalaka, yang sudah menjadi kampung KB percontohan Nasional, dengan adanya beberapa daerah di Indonesia yang melakukan studi banding ke Desa Naluk. Setelah Naluk, pencanangan telah dilaksanakan juga di desa/ Kelurahan Regolwetan Sumedang Selatan dan Desa Margamukti Sumedang Utara.

“Kampung KB tidak hanya diurus oleh dinas pengendalian saja, tetapi di sana terdapat beberapa unsur terkait seperti pendidikan dan kesehatan. Diharapkan, Kampung Sukawangi pun bisa lebih maju lagi dari desa lain,” jelas Nasam.

Sedangkan Sugilar mengatakan bahwa kampung KB jangan hanya dibaca kampung KB saja, tetapi kampung untuk membangun keluarga yang berkualitas. Lebih banyak lagi anak-anak yang berpendidikan tidak cepat-cepat menikah (pernikahan dini) selain hanya memiliki dua anak saja, bagi pasangan yang baru menikah.

Dan bupati Eka pun sefaham bahwa pertumbuhan penduduk harus dikendalikan serta menyambut baik dengan pencanangan kampung KB, karena Sumedang sudah termasuk mampu mengendalikan laju pertumbuhan penduduk hanya satu persen dibawah angka Jawa Barat. (EMI SUHAEMI/IPKB SUMEDANG)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Scroll To Top