Home / Berita Utama / Logo Baru BKKBN Resmi Diundangkan

Logo Baru BKKBN Resmi Diundangkan

Logo Baru BKKBN

BANDUNG | DUAANAK.COM

Logo anyar Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) resmi meluncur ke hadapan publik. Sebulan sejak diperkenalkan kepada khalayak dalam Apel Siaga Siap Kerja 2020 pada 2 Januari 2020 lalu, hari ini logo yang diadopsi dari lambang cinta berupa bentuk hati tersebut resmi digunakan dalam dokumen resmi BKKBN. Ketentuan penggunaan logo tersebut tertuang dalam Peraturan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2020 tentang Logo Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional.

Penyebarluasan dilakukan setelah diundangkan secara resmi Direktur Jenderal Peraturan Perundang-Undangan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia di Jakarta pada 29 Januari 2020. Peraturan perdana BKKBN tahun 2020 ini kemudian dicatat dalam Berita Negara Republik Indonesia 2020 Nomor 61. Namun demikian, logo BKKBN lama sebagaimana diatur dalam Peraturan Kepala BKKBN Nomor 76/PER/B5/2011 tentang Logo dan Penggunaan Cap Dinas BKKBN masih tetap berlaku. Penyesuaian penggunaan logo anyar dilaksanakan secara bertahap paling lama enam bulan ke depan.

Merujuk pada peraturan baru tersebut, logo dapat digunakan pada setiap bentuk media cetak dan elektronik, papan nama kantor, atribut pegawai, identitas kepemilikan barang milik negara, kegiatan ketatalaksanaan administratif, dan kegiatan atau aktivitas yang bersifat formal. Selain diselaraskan dengan perundang-undangan, penempatan logo BKKBN harus mempertimbangkan aspek kelayakan tempat di mana logo tersebut digunakan. Penyalahgunaan logo yang mencemarkan nama baik BKKBN dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Menuju Cara Baru untuk Generasi Baru

Berbicara saat soft launching bersamaan dengan Apel Siaga Siap Kerja 2020 di halaman Kantor Pusat BKKBN pada 2 Januari 2020 lalu, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo mengungkapkan bahwa perubahan logo merupakan tahap awal rebranding BKKBN. Perubahan ini didesain sebagai cara baru untuk mendekatkan program kependudukan, keluarga berencana, dan pembangunan keluarga kepada generasi baru.

Soft launching logo baru BKKBN pada 2 Januari 2020

“BKKBN ingin terhubung dengan generasi muda dan menyesuaikan dengan perubahan lingkungan yang demikian cepat dengan melakukan pembaruan dari jingle, logo, dan tagline. Berbagai usaha, daya dan upaya yang dilakukan oleh BKKBN ini adalah cara bagi BKKBN untuk semakin relevan dengan perkembangan masyarakat saat ini dan ke depan,” tegas Hasto.

Hasto menambahkan, saat ini khalayak utama BKKBN adalah generasi millennial dan zillenial. Karena itu, rebranding menjadi sebuah keniscayaan. Era sekarang sudah berbeda dengan era-era dulu, di mana hampir 35 persen penduduk adalah millenials. Karena itu, jika tidak melakukan rebranding atau cara baru dalam berkomunikasi dengan masyarakat, sulit bagi BKKBN bisa diterima generasi baru.

“BKKBN memandang remaja dalam dua perspektif. Pertama, remaja yang luar biasa harus tumbuh menjadi generasi yang berkualitas dan siap untuk bisa menjadi subjek pembangunan menuju Indonesia yang maju dan berkualitas. Kedua, remaja calon pasangan usia subur yang akan membentuk keluarga dan calon orangtua bagi anak-anaknya, harus memiliki perencanaan dan kesiapan berkeluarga,” tambah Hasto.

Menurutnya, rebranding dengan mengusung tema “Menuju Cara Baru untuk Generasi Baru” tidak hanya melibatkan masyarakat dari latar belakang profesional maupun umum. Dalam prosesnya, BKKBN juga melibatkan tim kurasi serta dewan juri untuk lomba logo, jingle, dan tagline yang memiliki kompetensi kuat di bidangnya juga yang mewakili lapisan generasi muda, terutama millenials dan zillenials. Sebanyak 5.196 orang mengikuti kompetisi dalam rangka rebranding yang dilakukan oleh BKKBN. Kegiatan tersebut meliputi kompetisi logo, tagline, dan jingle BKKBN.

 “Tahun 2020 ini BKKBN dengan logo baru dan kerja baru, lebih kepada mengubah mindset sehingga kita harus mengedepankan nilai-nilai pengabdian. Fokus ke depan dipertajam pada calon keluarga baru, calon pasangan hidup baru, memperdalam pemahaman tentang kependudukan. Saya berharap program keluarga berencana lebih kepada sukses pelayanan, akses, rantai pasok, dan saya juga berharap kejujuran menjadi hal yang tertinggi,” tutup Hasto.

Logo Baru BKKBN

Logo baru BKKBN tersusun dari beberapa komponen yang membentuk satu kesatuan harmonis yang saling mengisi dengan warna biru yang elegan yang melambangkan kestabilan BKKBN dalam menjadi partner perencanaan keluarga dan masyarakat. Logogram diadopsi dari lambang cinta yaitu hati yang merepresentasikan bahwa awal dari sebuah perencanaan adalah dari kasih sayang keluarga dan keharmonisan keluarga yang didukung dengan lingkungan yang selalu mendukung.(NJP)

One comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Scroll To Top