BANDUNG – DUAANAK.COM
Jangan anggap kondom diproduksi pada zaman modern, sejak tahun 1.000 sebelum masehi (SM) alat kontrasepsi ini sudah ada. Awalnya dibuat dari kain linen. Baru pada abad ke-18 dibuat dari kulit binatang. Pada abad ke-19, kondom mulai dibuat dari karet.
Meskipun sudah lama dikenal sebagai alat kontrasepsi, ada beberapa aturan memakai kondom yang belum banyak diketahui. Mau tahu? Berikut aturannya sebagaimana dikutip Warta Kota dari Chicmagz.com.
1. Tanpa pelumas lain
Kondom bisa menampung 4 liter cairan jika tidak bocor. Namun jangan gabungkan pemakaian kondom dengan alat pelumas yang mengandung minyak apa pun. Hal itu justru akan membuat kondom bocor.
2. Bukan jaminan aman
Meski sudah memakai pelindung kondom, bukan berarti pasangan yang memakainya akan aman dari penyakit. Kondom hanya melindungi Mr. P, dan tidak area di sekitarnya.
Saat berhubungan intim, pergesekan terjadi juga di area scrotum dan vagina, yang memungkinkan terjadinya pertukaran penyakit. Paling aman, jaga agar masing-masing dalam keadaan sehat.
3. Tanggal Kedaluwarsa
Banyak kaum lelaki yang saking terburu-buru menggunakannya, sampai lupa memeriksa tanggal kadaluwarsa kondom. Jika kondom sudah memasuki masa kadaluarsa, kondom yang mengandung lubrikasi maupun tidak akan mulai kehilangan kekuatan dan fleksibilitasnya, sehingga lebih mudah robek. Efektivitasnya pun akan memudar seiring berjalannya waktu.
4. Lebih baik pakai kondom kadaluarsa atau tidak pakai kondom?
Lebih baik pakai kondom, meskipun kedaluarsa. Karena, masih ada kemungkinan kondom itu tidak bocor dan masih dapat menampung sperma dengan baik.
Efektivitasnya memang tergantung berapa lama masa kadaluarsanya berlalu, dan bagaimana kondom itu disimpan.
Contohnya, kondom kedaluarsa yang disimpan di laci meja di ruang tidur yang gelap dan dingin kecil kemungkinannya untuk robek, ketimbang kondom kedaluarsa dari kemasan yang sama yang disimpan di lemari kamar mandi dekat pemanas air.
5. Untuk pelindung kehamilan bukan kesehatan
Banyak di antara kita yang menggunakan kondom hanya untuk mencegah kehamilan, hanya sedikit yang menyadari bahwa kondom juga untuk mencegah penularan penyakit. Tahu kan, mengapa banyak ibu rumah tangga yang terinfeksi penyakit menular seksual atau HIV/AIDS?
6. Simpan di tempat sejuk
Hati-hati menyimpan kondom. Karena bila disimpan di tempat yang panas atau lembap dapat mengakibatkan kondom mudah rapuh sehingga bisa rusak selama berhubungan seksual. (WARTA KOTA)
Source:
http://wartakota.tribunnews.com/2014/11/15/jangan-sembarang-pakai-ini-6-aturan-memakai-kondom