Home / Berita Utama / Dirgantara Peduli Bangga Kencana

Dirgantara Peduli Bangga Kencana

BKKBN Jabar dan Koharmatau Sepakat Perkuat Bangga Kencana di Jawa Barat

Komandan Koharmatau Marsekal Muda TNI Tri Suryono dan Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Barat Kusmana menandatangani naskah perjanjian kerja sama tentang penguatan dan sinergitas program Bangga Kencana di Makoharmatau, Pangkalan Udara Husein Sastranegara, 7 Oktober 2020. (DOK. BKKBN JAWA BARAT)

BANDUNG | WARTAKENCANA.COM

Dukungan terhadap pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana (Bangga Kencana) terus mengalir. Kali ini datang dari Komando Pemeliharaan Materiil Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (Koharmatau). Dukungan korps dirgantara ini menambah kekuatan sekaligus menjadi suntikan moral bagi Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Barat untuk terus mengembangkan Bangga Kencana menuju Jabar Juara Lahir Batin.

Lebih dari sekadar dukungan verbal, Koharmatau dan BKKBN Jawa Barat langsung mengikat sebuah kerja sama untuk penguatan dan sinergitas pelaksanaan program Bangga Kencana di lingkungan Koharmatau dan Depo Pemeliharaan (Depohar) wilayah Jawa Barat. Perjanjian kerja sama diteken Komandan Koharmatau Marsekal Muda TNI Tri Suryono dan Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Barat Kusmana di Makoharmatau, Pangkalan Udara Husein Sastranegara, Bandung, 7  Oktober 2020.

Dari salinan naskah perjanjian kerja sama yang diperoleh Warta Kencana, perjanjian kerja sama ini meliputi empat kegiatan utama. Pertama, melaksanakan kegiatan  penggerakan,  advokasi, dan komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) program Bangga Kencana. Kegiatan ini ditujukan bagi pimpinan, jajaran personel, dan keluarga di lingkungan Koharmatau serta masyarakat sekitar lokasi domisili Koharmatau dan Depohar di wilayah Jawa Barat.

Kedua, kegiatan pelayanan keluarga berencana (KB), kesehatan reproduksi, serta peningkatan partisipasi KB pria di lingkungan Koharmatau serta masyarakat sekitar lokasi domisili Koharmatau dan Depohar di Jawa Barat. Ketiga, peningkatan kapasitas pelaksana kelompok kegiatan tribina, meliputi bina keluarga balita (BKB), bina keluarga remaja (BKR), bina keluarga lansia (BKL) di lingkungan Koharmatau serta masyarakat sekitar lokasi domisili Koharmatau dan Depohar di Jawa Barat. Keempat, kegiatan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan program Bangga Kencana di lingkungan Koharmatau dan Depohar di Jawa Barat.

Dalam pelaksanaannya, BKKBN Jawa Barat berkewajiban memfasilitasi tenaga, sarana, dan prasarana dalam pelaksanaan kegiatan. Termasuk di dalamnya memfasilitasi penyuluhan dan pembinaan kelompok kegiatan. Adapun pihak Koharmatau berkewajiban memberikan dukungan dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan sebagaimana menjadi kesepakatan di atas, termasuk pembentukan dan pembinaan kelompok kegiatan di lingkungan Koharmatau serta masyarakat sekitar lokasi domisili Koharmatau dan Depohar di Jawa Barat.

Ditemui di usai penandatanganan perjanjian kerja sama, Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Barat Kusmana mengaku bersyukur bisa menjalin kerja sama dengan jajaran TNI AU. Bagi Kusmana, kerja sama ini menjadi simbol kepedulian korps dirgantara sekaligus dukungan bagi pembangunan keluarga Jawa Barat.

Menurutnya Kusmana, kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman bersama antara BKKBN dan Tentara Nasional Indonesia tentang Peran TNI dalam Penguatan dan Sinergitas Pelaksanaan Program Bangga Kencana yang diteken di Jakarta pada 19 Mei 2020 lalu. Kesepahaman ini kemudian ditindaklanjuti dengan perjanjian kerja sama sehari kemudian, 20 Mei 2020.

“Ketahanan keluarga ditopang oleh sejauh mana fungsi-fungsi keluarga bisa berjalan optimal. Di sinilah perlunya penguatan aspek pembangunan keluarga melalui pendekatan delapan fungsi keluarga, meliputi agama, kasih sayang, perlindungan, reproduksi, sosial-budaya, sosialisasi dan pendidikan, ekonomi, dan pembinaan lingkungan,” terang Kusmana.

Kusmana berharap kerja sama BKKBN-Koharmatau juga turut membantu terwujudnya visi Jawa Barat Juara Lahir dan Batin. Untuk mewujudkan visi tersebut diperlukan sumber daya manusia berkualitas.

“Jumlah penduduk yang besar dapat menjadi modal pembangunan. Namun, besar tetapi tidak berkualitas hanya akan menjadi beban bagi pembagunan,” ungkap Kusmana.

Di tempat yang sama, Komandan Koharmatau Tri Suryono mengungkapkan, perjanjian kerja sama tersebut merupakan komitmen dan keinginan BKKBN bersama TNI AU dalam Koharmatau untuk membantu pemerintah dalam menyukseskan pembangunan nasional. Khususnya pembangunan bidang kependudukan dan peningkatan kesejahteraan keluarga.

“Penduduk merupakan aspek penting dalam pembinaan potensi dirgantara. Pembinaan unsur demografi ini mencakup pembinaan terhadap data dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Pada akhirnya penduduk Indonesia secara keseluruhan memiliki potensi sebagai komponen pertahanan negara sesuai dengan profesi masing-masing,” tegas Tri.

Lebih lanjut Tri menyampaikan, Koharmatau dan BKKBN melalui program Bangga Kencana dan program pendukung lainnya berkomitmen mewujudkan sumber daya manusia Indonesia berkualitas dan cerdas. Dengan demikian, diharapkan memiliki kemampuan mempertahankan negara.

“Tujuannya menghasilkan generasi yang mampu ikut melaksanakan pembangunan demi tercapainya cita-cita nasional dan memiliki daya saing kompetitif,” tandas Tri. (NJP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Scroll To Top